Mbappe Merasa Belum Satu Level dengan Pele

Mbappe ogah dibandingkan dengan legenda Brasil, Pele.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Nov 2018, 13:45 WIB
Kylian Mbappe ogah dibandingkan dengan Pele (AFP/Geoffroy Van Der Hasselt)

Liputan6.com, Paris - Bintang PSG dan timnas Prancis, Kylian Mbappe tak mau dibandingkan dengan legenda Brasil, Pele. Dia mengaku belum satu level dengan Pele yang hanya satu-satunya di dunia.

Dia yakin hanya ada satu Pele di dunia ini dan menyamai kehebatan Pele bukanlah tugas mudah.

Adapun dalam setahun terakhir Mbappe memang terus mencuri perhatian, dia terus tampil gemilang di level klub. Puncaknya, Mbappe membantu timnas Prancis menjuarai Piala Dunia 2018 lalu, saat itulah dia mendulang banyak pujian.

Mbappe bahkan beberapa kali memancing Pele untuk berkomentar, berkata bahwa dia mungkin harus turun gunung dan bermain lagi jika tak mau rekornya disalip Mbappe. Pujian ini tentu membuat Mbappe sangat tersanjung.

Meski demikian, dia tak mau lagi menerima perbandingan-perbandingan tersebut.

 

 


Bangga

Pemain depan Prancis, Kylian Mbappe mencium trofi Piala Dunia usai laga final Piala Dunia antara Prancis dan Kroasia di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, 15 Juli 2018. Mbappe masuk dalam kandidat pemain terbaik FIFA 2018. (AFP FOTO/FRANCK FIFE)

Mbappe mengaku bangga bisa dibanding-bandingkan dengan Pele. Namun, dia menyadari bahwa hanya ada satu Pele di dunia ini, Pele yang unik dan tak akan tergantikan.

"Tentu saja saya sangat bahagia, sangat bangga, tetapi ini adalah perbandingan yang sangat sulit. Saya kira tak ada satu pun yang bisa melakukan apa yang dia perbuat pada masanya. Hanya ada satu Pele, dia unik," ungkap Mbappe di fourfourtwo.

"Saya tidak terlalu memperhatikan itu, karena tak ada satu pun yang akan jadi seperti Pele."


Liga Champions

Lebih lanjut, Mbappe juga bicara soal kekuatan PSG. Dia merasa sebagai tim besa PSG hanya butuh satu trofi lagi untuk memuaskan dahaga mereka, yakni trofi Liga Champions.

"Klub ini [PSG] tak pernah berhenti berkembang sejak kedatangan pemilik baru dan para pemain harus berkembang bersama klub sebelum kami bisa berpikir soal Liga Champions, itu adalah langkah final."

"Klub sangat sadar soal langkah ini dan jika semua orang memainkan peran mereka, trofi itu akan datang dengan sendirinya," sambung dia.

"Namun dengan potensi yang kami miliki tentu Liga Champions akan jadi target kami pada suatu titik."

 

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya