Kemenkeu Luncurkan Portal Lelang Indonesia Kamis Besok

Lelang.go.id akan menjadi identitas perusahaan yang berfungsi membangun kesadaran masyarakat luas akan fungsi lelang.

oleh Merdeka.com diperbarui 14 Nov 2018, 13:35 WIB
Peserta lelang mengangkat tanda keanggotaan dalam 110 Tahun Lelang Indonesia di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu (28/2). Acara ini digelar oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (DJKN Kemenkeu). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan, akan meluncurkan Portal Lelang Indonesia bernama lelang.go.id pada Kamis (15/11) besok. Peresmian portal ini merupakan salah satu rangkaian pekan kekayaan negara dalam rangka memperingati HUT DJKN ke-12.

Direktur Lelang Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan Lukman Effendi mengatakan, kehadiran portal lelang ini sebagai salah satu strategi untuk memperkenalkan dan mempermudah masyarakat dalam mengikuti lelang. Sehingga informasi lelang diharapkan akan lebih informatif dan mudah diakses.

Lelang.go.id akan menjadi identitas perusahaan yang berfungsi membangun kesadaran masyarakat luas akan fungsi lelang. Mulai daru menjaring pembeli potensial, mengangkat citra lelang yang aman, hingga merubah presepsi negatif masyarakat terkait lelang itu sendiri.

"Harapan kita dengan nama lelang.go.id kita akan menghilangkan stigma bahwa lelang itu sulit, ribet dan birokrasi banget. Kalau kita masuk ke era bisnis kan susah. Kemudian kedua kita ingin lebih memasyarakat, sehingga kesannya mudah gampang sederhana seperti itu," kata Lukman dalam Media Briefing Peluncuran Domain Lelang.go.id, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (14/11/2018).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Ikuti Perkembangan Zaman

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu melelang sejumlah barang milik pejabat di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat pada Rabu (28/2/2018). (Fiki/Liputan6.com)

Lukman mengatakan, nantinya portal lelang akan terintegrasi pada satu layanan terpadu yang kompatibel dengan semua gawai (gadget). Layanan ini pun mendorong lelang semakin dinamis, seiring pertumbuhan dan perkembangan teknologi e-commerce yang menjadi salah satu penggerak ekonomi baru ke depan.

"Lelang itu menginginkan seperti perkembangan marketplace. Kami ingin mengarah ke sana. Lelang semacam industri. Kami ingin mengembangkan lelang ini sebagai industri," katanya.

Lukman menambahkan, selain akan meluncurkan domain portal lelang indonesia, DJKN juga akan melakukan lelang barang gratifikasi yang dilaksakan di Kantor DJKN.

Adapun penawaran akan melalui internet secara tertutup (close bidding) dan secara terbuka (open bidding) yang dapat diakses melalui gadget peserta. Selain itu juga akan dilaksanakan pula lelang dengan penawaran lisan dan kehadiran.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber : Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya