Pekanbaru - Yanita Oktavizoly, siswi kelas 12 SMU N 14 Pekanbaru dan William Maleakhi, siswa kelas 1B SDN 141 Pekanbaru menjadi korban yang meninggal dunia dari peristiwa robohnya tembok pagar sekolah SDN 141 Pekanbaru.
Sementara itu empat orang lainnya luka-luka. Satu orang kritis dan 5 unit sepeda motor rusak tertimpa pagar.
Menurut saksi Elin Shite (35), ia mengantarkan anaknya, William Maleakhi ke sekolah tepatnya di TKP menggunakan sepeda motor dan memarkirkan kendaraan. Namun selang beberapa saat, pagar samping di TKP rubuh sehingga menimpa dan menghimpit korban yang saat itu baru turun dari kendaraan dan beserta warga lain yang berada di pinggir pagar.
Baca Juga
Advertisement
Atas peristiwa yang begitu tiba-tiba itu, saksi berteriak dan meminta pertolongan. Warga sekitar, kemudian bersama-sama mengevakuasi korban dari reruntuhan tembok pagar tersebut. Di lansir dari riauonline
Sekira pukul 07.00 WIB petugas Polsek Bukit Raya dan Unit Damkar Kecamtan Bukit Raya tiba di TKP dan selanjutnya ikut bersama-sama mengevakuasi korban. Kemudian korban dibawa petugas Polsek Bukit Raya ke RS Syafira Jalan Sudirman Pekanbaru.
Menurut Kepala Sekolah SDN 141 Endang Qilatsih (48) dan Ketua Komite SDN 141 Rustami Agam, bahwa pagar tersebut dibangun pada tahun 2016 menggunakan anggaran komite sekolah dan bantuan dari wali murid.
Baca juga berita riauonline lainnya di sini
Simak juga video pilihan berikut ini: