Beto: Lawan Timor Leste Timnas Indonesia dalam Tekanan

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Timor Leste 3-1 di laga Piala AFF 2018.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 14 Nov 2018, 20:20 WIB
Striker Timnas Indonesia, Beto Goncalvez, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Myanmar pada laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Rabu (10/10). Indonesia menang 3-0 atas Myanmar(Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Jakarta - Timnas Indonesia sukses mencetak kemenangan 3-1 saat menjamu Timor Leste di laga kedua Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (13/11). Namun, sebelumnya, Indonesia sempat kesulitan membongkar pertahanan lawan.

Penyerang Indonesia, Alberto Goncalves, mengakui, Skuat Garuda tampil tertekan sejak awal laga. Timnas Indonesia dituntut meraih kemenangan dalam laga melawan Timor Leste setelah kalah 0-1 pada laga pembuka Piala AFF 2018 melawan Singapura.

Bermain di depan pendukung sendiri ternyata membuat Timnas Indonesia tertekan. Sejumlah peluang yang dihasilkan gagal membuahkan hasil.

Petaka kemudian menimpa Timnas Indonesia setelah Timor Leste membuka keunggulan melalui aksi Rufino Gama pada menit ke-48. Situasi itu semakin membuat para pemain Tim Garuda dalam masalah.

"Kami bermain di kandang dan membutuhkan kemenangan. Jadi, kami tadi bermain dalam tekanan. Pada babak pertama kami mencoba beberapa peluang, namun tidak masuk dan membuat kami tambah tegang. Apalagi mereka mampu mencetak gol lebih dulu," kata Beto kepada Bola.com.

Sajian liputan eksklusif Timnas Indonesia di Piala AFF  2018 bisa pembaca nikmati dengan mengklik tautan ini


Bikin Frustrasi

Gelandang Timnas Indonesia, Andik Vermansah, berusaha mengontrol bola saat melawan Timor Leste pada laga Piala AFF 2018 di SUGBK, Jakarta, Selasa (13/11). Indonesia menang 3-1 atas Timor Leste.(Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Beto mengakui gol Timor Leste membuat Timnas Indonesia frustrasi. Kemudian Alfath Fathier berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-60. Beto menilai gol itu kembali membangkitkan semangat timnya.

"Jadi sistem apa pun yang kami mainkan, otomatis hilang karena kami ingin mencetak gol dan bingung caranya bagaimana. Mereka kemudian bermain bertahan lagi dan itulah yang membuat kami semakin kesusahan. Jadi ketika kami mencetak gol pertama, kemudian gol kedua baru sudah bisa normal lagi," ujar pemain berusia 37 tahun itu.

 


Kemenangan Perdana

Timnas Indonesia akhirnya mencetak dua gol lagi melalui Stefano Lilipaly pada menit ke-69 dari titik putih dan Beto yang menyumbang gol pada menit ke-82. Indonesia meraih kemenangan perdana dan menutup laga dengan skor 3-1.

Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia naik ke peringkat kedua klasemen sementara Grup B Piala AFF 2018 dengan raihan tiga poin. Pada laga selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11/2018).

Sumber: www. Bola.com

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya