Tidak Belagu dan Sok Borjuis, Kaesang Pangarep Patut Jadi Role Model

Sosok sederhana seperti Kaesang Pangarep, seharusnya dijadikan role model atau panutan anak-anak kekinian

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 15 Nov 2018, 07:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditemani putra bungsunya, Kaesang Pangarep berjalan-jalan di sepanjang kawasan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (31/12). Masyarakat tampak antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi. (LIputan6.com/Biro Setpres)

Liputan6.com, Jakarta Semua kicauan Kaesang Pangarep di Twitter nyaris tidak pernah gagal membuat orang terpingkal-pingkal, bercampur agak sedikit sebal dan kesal.

Sebagai anak orang nomor satu di negara ini, Kaesang, boleh dibilang tidak membatasi diri berinteraksi dengan masyarakat luas.

Contoh sederhananya, saat anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons seutas berita mengenai videonya saat jadi 'tukang foto' yang diunggah Health Liputan6.com pada Rabu, 14 November 2018.

Lagi-lagi kicauannya ini berhasil menarik warganet turut berkomentar.

Akun Twitter @enxmelle, misalkan. Bukannya membela, dia justru 'membenarkan' bahwa Kaesang sebenarnya adalah tukang foto Istana. Dalam komentarnya, sang pemilik turut mengunggah dua foto yang memperlihatkan Kaesang sedang berjalan di belakang Gibran Rakabuming Raka dan istri yang sedang menggendong Jan Ethes.

 

 


Jadikan Kaesang Pangarep Role Model atau Panutan

Interaksi Kaesang Pangarep dengan pengguna Twitter (Twitter)

Melihat perilaku Kaesang yang seperti ini, psikolog pengembangan diri, Ratih Ibrahim, mengatakan, seharusnya sosok Kaesang bisa dijadikan panutan (role model) anak kekinian.

"Kita yang rakyat ini seharusnya belajar dari dia," kata Ratih Ibrahim saat berbincang bersama Health Liputan6.com melalui sambungan telepon pada Rabu, 14 November 2018.

"Dia sangat bisa dijadikan role model untuk remaja sepantarannya, adik-adik di bawah dia, atau bahkan yang dewasa juga bisa banget belajar dari Kaesang," kata Ratih menambahkan.

Ratih yang juga pengikut (followers) Kaesang Pangarep di Twitter, mengaku tidak pernah sebal dengan segala candaan yang dilontarkan paman Jen Ethes dan Sedah Mirah tersebut.

Dari situ saja Ratih bisa menilai bahwa Kaesang Pangarep adalah anak yang sangat rendah hati dan pintar.

"Gambaran saya soal Kaesang itu humble, rendah hati, casual. Dia punya selera humor yang lucu, gemesin, dan enggak nyakitin orang. Hanya orang yang kecerdasaan emosinya sangat tinggi, yang mampu melakukan itu," ujarnya.

 


Kaesang Pangarep Punya Kecerdasaan Emosional yang Bagus

Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, menonton laga Piala AFF 2018 antara Singapura melawan Timnas Indonesia di Stadion Nasional, Singapura, Jumat (9/11). Singapura menang 1-0 atas Indonesia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Menurut Ratih, lumrah bila saja sosok seperti Kaesang Pangarep memilih menjadi sosok yang arogan, belagu, dan selalu menempatkan dirinya sebagai bapaknya. Akan tetapi, sejauh yang Ratih lihat, baik dari pemberitaan maupun unggahannya di media sosial, pengusaha pisang itu justru tidak melakukannya.

"Keren, deh, saya jadi senang sama dia. Dia enggak sok borju (borjuis), dan dia tahu diri," kata Ratih menilai Kaesang Pangarep.

Lebih lanjut, Kaesang tidak akan seperti itu jika keluarga inti tidak memiliki kualitas yang sama,"Kalau kita mau melihat wajah pendidikan dalam keluarga, dan karakteristik dari orangtuanya, bisa lihat hasilnya dari sikap dan perbuatan anak-anaknya bagaimana."

Seorang anak bisa menjadi sosok yang bersahaja, kata Ratih, besar kemungkinan karena orangtuanya juga berperilaku yang sama.

"Kalau dianya casual, pola asuh di keluarganya juga casual," kata Ratih.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya