Liputan6.com, Jakarta - Huawei berambisi menjadi vendor smartphone nomor satu di dunia. Untuk mewujudkannya, perusahaan pun terus melakukan serangkaian gebrakan, termasuk dilaporkan berencana merilis smartphone dengan empat kamera belakang.
Dikutip Phone Arena, Kamis (15/11/2018), Huawei diprediksi akan merilis sebuah smartphone pada 2019 dengan empat kamera belakang.
Informasi ini mengemuka setelah Presiden of Huawei Consumer Business Group untuk wilayah Eropa barat, Walter Jin, menyinggung soal sejumlah rencana ambisius perusahaan memenangkan kompetisi.
Baca Juga
Advertisement
Huawei P20 Pro hadir pada awal 2018 dengan tiga kamera belakang, kemudian Galaxy A9 melenggang dengan jumlah kamera yang lebih banyak. Smartphone Samsung itu memiliki empat kamera belakang.
Jika melihat dari produk kompetitor itu, maka Huawei dinilai harus bergerak cepat. Jika merujuk pada pernyataan Jin, Huawei pun dilaporkan akan merilis smartphone dengan empat kamera belakang pada tahun depan.
Lebih lanjut, smartphone empat kamera itu disebut akan memiliki satu sensor gambar yang bisa digunakan untuk 10x optical zoom. Lebih besar daripada lensa telephoto P20 Pro dengan 3x optical zoom.
Sepuluh kali zoom ini tentunya akan membuat smartphone Huawei "bersinar", tapi secara teknis belum diketahui apakah sudah siap pada awal tahun depan. Huawei disebut masih melakukan penelitian.
Huawei Kejar Posisi 3 Besar di Pasar Smartphone Indonesia
Huawei membidik posisi tiga besar di pasar smartphone Indonesia dalam waktu maksimal dua tahun lagi. Perusahaan meyakini bisa mencapai target tersebut dengan didukung jajaran produk terbaik dan strategi jitu.
Target ini diungkapkan oleh Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, Lo Khing Seng. "Ambisi kami dalam jangka waktu menengah ini adalah bisa mengejar posisi nomor tiga di Indonesia, tapi untuk target tahun ini saya belum bisa sebut angkanya," tutur Lo Khing Seng, dalam sesi wawancara dengan sejumlah media di kantor Huawei beberapa waktu lalu.
Untuk mencapai target tersebut bukan perkara mudah bagi Huawei, mengingat perusahaan masih memiliki pangsa pasar yang kecil di Indonesia. Namun, King Sheng mengklaim Huawei terus menunjukkan pertumbuhan.
Berdasarkan data perusahaan riset International Data Corporation (IDC) dan Canalys, per kuartal IV 2017 dan I 2018, Huawei belum berada di posisi lima besar pasar smartphone Indonesia
Kendati demikian, King Sheng optimistis Huawei dapat merealisasikan ambisinya di Indonesia dengan adanya pertumbuhan pada tahun ini. Menurutnya, pasar Huawei di Indonesia pada semester I 2018 mengalami pertumbuhan single digit dibandingkan semester II 2017.
Pangsa pasar Huawei di pasar global menunjukkan pertumbuhan, Per kuartal II 2018, perusahaan merupakan vendor smartphone nomor dua di dunia.
(Din/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement