Liputan6.com, Jakarta Aktor Korea Lee Jong Suk sempat mengalami masalah keimigrasian saat menggelar fan meeting di Indonesia. Saat itu, Lee Jong Suk sempat tertahan dan hampir tidak bisa pulang ke Korea, sampai akhirnya membuat dirinya dideportasi.
Kini, Lee Jong Suk tak merasa trauma. Hal ini diketahui dengan jadwal yang sama saat mengunjungi Filipina. Padahal, agensi sang aktor, A-man Project telah meminta artisnya itu untuk tidak melakukan kegiatan apapun pasca insiden yang terjadi di Indonesia pada 4 November lalu.
Lee Jong Suk tak mau mengecewakan penggemarnya. Pemain drama School 2013 ini menyatakan tetap akan hadir di acara fan meeting di Filipina pada 18 November mendatang.
"Dikarenakan insiden yang baru-baru ini terjadi, kami meminta Lee Jong Suk untuk tidak mengerjakan sesuatu dulu seperti menggelar acara. Namun sang aktor tetap akan menggelar fan meeting. Sebagai fan meeting terakhir di tahun ini, kami berencana memberikan perhatian penuh untuk keamanan dan kesiapan demi akhir yang baik," ujar perwakilan dari A-man Project seperti dilansir dari Koreaboo.
Baca Juga
Advertisement
Penting
Sama seperti di Indonesia, fan meeting di Filipina nanti juga akan menjadi bagian penting. Pasalnya, ini merupakan fan meeting pertamanya di negara tersebut. Sayangnya saat di Indonesia, Lee Jong Suk malah menerima kenangan pahit pasca menjumpai para penggemarnya.
Advertisement
Tersentuh
Di Filipina, setidaknya sebanyak 3.000 tiket telah terjual. Tiket tambahan yang dirilis setelah para penggemar meminta juga telah habis terjual.
Konsistennya Lee Jong Suk untuk tetap datang ke negara mereka pasca insiden sebelumnya pun membuat para penggemar tersentuh. Mereka meluapkan perasaannya dan berdoa agar perjalanan sang aktor bisa lancar dan aman. (Baca berita selengkapnya di www.jawapos.com)