Liputan6.com, Jakarta - Deklarasi ulama NU (Nadhlatul Ulama) se-Kepulauan Seribu melengkapi dukungan ulama se-Jakarta Raya untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyakini, dukungan ini bakal menggenjot elektabilitas capres petahana Jokowi di Jakarta.
"Pasti yakin karena potensi NU di Jakarta besar sekali karena itu kita ingin ada kesadaran itu dan mulai tumbuh, karena itu trennya elektabilitas kami di Jakarta semakin naik karena adanya deklarasi-deklarasi, saya kira itu," ungkap Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/11/2018).
Advertisement
Setelah ada dukungan ulama, Ma'ruf berharap ulama kota satelit seperti Depok, Bogor, Tangerang bakal mengikuti.
"Setelah Jakarta ini mendukung kita ingin juga wilayah-wilayah kabupaten dan kota di sekitar Jakarta, Depok, Bekasi, Tangsel, Tangerang Kota, kita harapkan juga bisa berikan dukungan," kata Ketum MUI itu.
Ma'ruf mengklaim tidak cuma menerima dukungan ulama Nahdlatul Ulama. Keluarga Muhammadiyah juga mendukung pasangan calon presiden nomor urut 01. Dia mencontohkan peluncuran buku Arus Baru Ekonomi Indonesia yang diselenggarakan ormas sayap Muhammadiyah Garda Matahari.
"Kami juga sudah memperoleh dukungan dari kalangan Muhammadiyah dan mungkin dari ormas-ormas lain," pungkas Ma'ruf.
Sebelumnya, Ma'ruf mengakui bahwa elektabilitas di Jakarta masih rendah. Namun, dia mengklaim sudah mulai merangkak naik berkat dirinya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tingkatkan Elektabilitas Jokowi
Sebelumnya, Ma'ruf Amin mengklaim punya andil menaikan elektabilitas capres petahana Joko Widodo. Khususnya, kata dia, di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
"Saya baru beberapa hari main di Jabar ya teruslah kita lakukan komunikasi, kemudian kita adakan pertemuan-pertemuan kan sudah naik sekarang, jauh sudah naik, Jakarta sudah naik 10 persen. Banten juga," klaim Ma'ruf di kantor MUI, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).
Ma'ruf bahkan menyatakan, peningkatan elektabilitas di Banten sampai 100 persen. "Sudah banyak kalau dibanding 2014 sudah naik 100 persen," lanjutnya.
Ma'ruf tak mau mengungkap berapa kenaikan di Provinsi Jawa Barat. Hasilnya, kata dia, sudah melampaui suara Prabowo Subianto. Sedangkan, Jakarta masih menjadi pekerjaan rumah.
"Saya dengar sudah sama bahkan sudah di atas, Banten sudah di atas. DKI yang masih di bawah," kata Ma'ruf.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Advertisement
