Kroasia Vs Spanyol, Sergio Ramos Bicara Ejekan Fans Real Madrid

Sergio Ramos santai menghadapi ejekan dari fans Real Madrid.

oleh Defri Saefullah diperbarui 15 Nov 2018, 11:30 WIB
Sergio Ramos (LLUIS GENE / AFP)

Liputan6.com, Zagreb - Sergio Ramos bakal kembali menjadi kapten saat Spanyol bertandang ke markas Kroasia, Stadion Maksimir pada lanjutan UEFA Nations League grup 4, Jumat (16/11/2018) dini hari nanti. Alih-alih bicara peluang duel nanti, Ramos malah terpancing untuk mengomentari ejekan yang kerap dilontarkan fans Real Madrid.

Seperti diketahui, Ramos belakangan sering diejek saat Real Madrid main di Stadion Bernabeu. Ini sebagai buntut kekalahan telak 1-5 dari Barcelona pada laga El Clasico lalu.

Ramos mengaku sudah kebal dengan ejekan seperti itu. Bahkan dia mengatakan, ejekan seperti itu merupakan ekspresi fans yang berharap lebih kepada seorang pemain.

"Kalau fans di Bernabeu bersikap demikian, itu karena mereka berpikir Anda bisa bermain lebih baik. Saya sering lihat pemain legendaris disiuli di Bernabeu," kata Ramos seperti dikutip Marca.

"Jika mereka menyiuli saya satu kali dalam 14 tahun, saya harus berterimakasih. Saat segalanya berjalan baik, saya tak terbawa suasana dan kritik tak menghancurkan saya."

 

 

 


Tak Masuk Hati

Sergio Ramos akan terima keputusan petinggi Real Madrid pecat Lopetegui (GABRIEL BOUYS / AFP)

Ramos mengaku tak pernah memasukkan setiap ejekan ke dalam hati. Dia mengaku hanya menganggapnya sebagai penambah motivasi saja.

"Saya tak pernah menganggap ejekan secara personal," ujarnya.

Terkait pertandingan melawan Kroasia, Ramos senang karena pelatih Spanyol kembali memanggil Jordi Alba. Dia yakin Alba bakal memberi pengaruh.

"Dia salah satu bek kiri terbaik di dunia. Saya senang karena dia teman yang hebat.


Stadion Penuh

Sergio Ramos (JORGE GUERRERO / AFP)

Ramos berharap stadion Maksimir penuh di laga nanti. Maklum, Kroasia diyakini bakal berusaha untuk balas dendam setelah kekalahan telak 0-6 dari Spanyol di laga pertama.

"Saya selalu ingin stadion penuh selama tidak ada kekerasan," ujar Ramos.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya