Spotify Sambangi 13 Negara di Timur Tengah dan Afrika Utara

Spotify memperluas layanannya ke 13 negara di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara.

oleh Andina Librianty diperbarui 16 Nov 2018, 12:30 WIB
Google Maps dan Spotify (screenshot)

Liputan6.com, Jakarta - Spotify kembali memperluas layanannya ke berbagai negara lain. Kali ini, ada 13 negara di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara yang menjadi target baru Spotify.

Dikutip dari GSM Arena, Jumat (16/11/2018), daftar lengkap negara yang kini bisa menggunakan Spotify adalah Uni Emirat Arab, Qatar, Maroko, Algeria, Mesir, Tunisia, Lebanon, Jordan, Oman, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait dan wilayah Palastina. Layanan premium dan gratis tersedia untuk 13 negara tersebut.

Spotify mengatakan, akan menyesuaikan harga layanannya di negara-negara tersebut. Perusahaan pun akan merilis koleksi "Arab hub" untuk merayakan bergabungnya belasan negara itu.

Spotify merupakan layanan streaming musik populer dunia, dan juga telah tersedia di Indonesia. Beberapa waktu lalu, perusahaan mengumumkan pertumbuhan jumlah pelanggan berbayar.

Per November 2018, Spotify sudah mengantongi 87 juta pelanggan berbayar. Jumlah pengguna berbayar naik dari 83 juta pada Juli 2018.

Spotify juga mengungkapkan jumlah pengguna aktif bulanan kini sudah mencapai 191 juta. perusahaan menargetkan memiliki 93-96 juta pelanggan berbayar pada akhir tahun ini. Begitu pula dengan pengguna aktif bulanan, yang ditargetkan bisa mencapai 206 juta.

"Pengguna kami terus tumbuh dari paket Family dan Student," jelas Spotify dalam keterangannya.


Aplikasi Spotify untuk Apple Watch Tengah Diuji

Spotify (sumber: spotify.com)

Lebih lanjut, Spotify tengah mengerjakan aplikasi mandiri untuk Apple Watch. Kehadiran aplikasi ini bertujuan mempermudah pengguna mengakses layanan streaming musik tersebut saat sedang beraktivitas.

Pihak Spotify sejauh ini belum menyampaikan pernyataan resmi terkait aplikasi tersebut. Namun, versi beta Spotify untuk Apple Watch telah tersedia dan bisa diunduh melalui layanan pengujian aplikasi, TestFlight.

Menurut laporan Mac Rumors, aplikasi tersebut masih dalam tahap awal pengembangan. Pasalnya, belum ada fitur offline, sehingga penggunaannya masih terbatas.

Adapun saat ini, belum ada informasi mengenai waktu peluncuran aplikasi Spotify untuk Apple Watch. Oleh sebab itu, para pengguna harus bersabar sampai pihak Spotify dan Apple mengumumkannya.

Di sisi lain, Spotify beberapa waktu lalu baru merilis aplikasi mandiri untuk perangkat WearOS. Ketersediaan untuk perangkat WearOS, dan rencana peluncuran untuk Apple Watch, mengindikasikan Spotify ingin merilis layanannya ke lebih banyak perangkat.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya