Liputan6.com, Singapura - Presiden Filipina Rodrigo Duterte melewatkan sejumlah agenda KTT ke-33 ASEAN di Singapura pekan ini demi tidur.
Duterte, para pemimpin negara ASEAN dan Mitra ASEAN tengah berada di Singapura untuk menghadiri KTT ke-33 organisasi negara-negara se-Asia Tenggara tersebut.
Selain agenda utama sidang KTT ASEAN dan pertemuan dengan Mitra ASEAN, perhelatan itu juga menjadi ajang para pemimpin negara untuk menggelar pertemuan bilateral.
Filipina, yang merupakan anggota ASEAN, juga mengikuti jadwal padat agenda utama dan agenda sela dalam pertemuan tahunan itu. Namun tampaknya, Presiden Duterte absen pada beberapa kesempatan.
Juru bicara sang presiden mengatakan, Duterte melewatkan empat agenda yang dijadwalkan hari Rabu 14 November kemarin, karena "harus tidur."
Baca Juga
Advertisement
Secara pribadi, Duterte pun membela tindakannya sendiri, dengan mengatakan, "Ada yang selah dengan tidur siang yang saya lakukan?" ujarnya seperti dikutip dari BBC, Kamis (15/11/2018).
"Tidur siang itu ... lumayan untuk menjaga daya tahan tubuh selama beberapa hari ke depan," ujar Duterte.
Faktor kesehatan sang presiden yang berusia 73 tahun itu digadang-gadang sebagai alasan dirinya tak mengikuti sejumlah agenda. Oktober lalu, Duterte sempat dikabarkan menderita kanker. Namun dalam sebuah perkembangan terbaru, Istana Malacanang mengatakan bahwa Duterte dalam kondisi sehat.
Juru Bicara Kepresidenan, Salvador Panelo mengatakan, "presiden bekerja hingga larut dan tidur hanya tiga jam." Ia juga menegaskan kembali bahwa kondisi kesehatan Duterte bukan menjadi penyebab utama dirinya melewatkan agenda dalam KTT ASEAN.
"Presiden terus menembus batas jam kerjanya, dan itu bukti bahwa ia dalam kondisi prima," kata Panelo dalam sebuah pernyataan tertulis.
Duterte sebelumnya mengakui bahwa dia lelah dan siap untuk berhenti menjadi presiden Filipina, tetapi, mengatakan dia belum menemukan pengganti yang cocok.
Simak video pilihan berikut:
Tak Hanya Duterte
Tak hanya Presiden Duterte yang tidur dalam rangkaian agenda KTT ASEAN. Presiden Korea Selatan Moon Jae-in tertangkap kamera melakukan hal serupa.
Reporter The Washington Post Josh Rogin, dalam sebuah unggahan twit dan foto di Twitter, menjepret Presiden Moon yang tertidur saat menunggu kedatangan Wakil Presiden Mike Pence dalam pertemuan bilateral Korea Selatan-AS.
Moon, kata Rogin, tertidur selama kurang-lebih 15 menit.
"Ia spontan terbangun dari tidur siangnya ketika Pence tiba di ruangan bilateral," kata Rogin, seperti dikutip dari BBC.
Reporter Bloomberg, Toluse Olorunnipa juga melaporkan hal serupa.
"Moon, yang tertidur selama 15 menit, mendadak terbangun dari tidur siangnya ketika Pence datang," kata Olorunnipa dalam unggahan Twitter-nya.
Advertisement
