Menguak Karakter Orang yang Terbiasa Terlambat, Ternyata Lebih Kreatif?

Padahal sering bikin kesal, tapi orang-orang terlambat ternyata punya karakter lain yang menarik untuk disimak.

oleh Asnida Riani diperbarui 15 Nov 2018, 20:00 WIB
Ilustrasi orang yang suka terlambat. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Anda dan banyak orang di luar sana mungkin sudah dari kecil dibiasakan disiplin waktu. Tak hanya secara informal, pendidikan formal macam sekolah pun berupaya melahirkan pribadi tepat waktu dengan menetapkan jam masuk dan hukuman bila terlambat.

Namun demikian, nyatanya tetap saja ada orang yang sering kali terlambat. Bikin sebal? Pasti. Tapi, tunggu dulu. Orang-orang yang sering kali membuat dongkol ini ternyata punya karakter lain untuk disimak.

Melansir dari laman Science Dump, Kamis (15/11/2018), orang yang sering terlambat ternyata lebih kreatif dan optimis. Selaras dengan pernyataan tersebut, sebuah wawancara yang dilakukan New York Times pada seorang konsultan manajemen bernama Diana DeLonzeer, ditemukan bahwa orang yang sering telat punya pemikiran kreatif dan optimis.

Orang-orang ini memandang segala sesuatu dengan sangat optimis dan memiliki cara pandang berbeda dari orang-orang terlalu patuh, serta disiplin. Para ahli menyebutkan, orang yang suka telat memiliki anggapan, mereka tetap bisa melakukan segala sesuatu dengan cara maksimal walau waktu yang dimiliki terbatas.

Dengan terbatasnya waktu yang dimiliki, mereka juga bisa berpikir lebih cepat, lebih maksimal, dan mengesankan. Karena tidak jarang, ide-ide kreatif dalam diri datang pada saat kepepet. 

Sementara itu, penelitian yang dilakukan di San Diego University menggolongkan orang-orang yang sering telat ke tipe B. Golongan ini adalah orang yang tidak mudah stres, tidak mudah emosi, dan sering bekerja di bidang kreatif sebagai penulis, aktor, aktris, pelukis, dan desainer.

Walau sering terlambat, orang-orang ini tetap bisa bersosialisasi dengan baik. Mereka bahkan bisa membuat orang-orang di sekitarnya merasa nyaman dan aman ketika berbicang atau sekedar merasakan keberadaan mereka. (Mimi Rohmitriasih)

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya