Liputan6.com, Mongolia - Setiap orang khususnya para pecinta anjing pasti akrab dengan kisah Hachiko, anjing yang terkenal di Jepang berkat setia menunggu di stasiun berhari-hari untuk menyambut tuannya pulang dari tempat kerjanya. Kisah Hachiko bahkan selalu dikenang masyarakat sebagai lambang kesetiaan anjing kepada pemiliknya.
Baca Juga
Advertisement
Namun tak hanya kisah Hachiko yang dikenal masyarakat. Baru-baru ini seekor anjing di Kota Honhot, Mongolia mulai dikenal sebagai Hachiko di negaranya sendiri.
Melansir Asia One, masyarakat di kota tersebut sudah melihat anjing itu menunggu tuannya di tepi pemisah jalan sejak Agustus. Dia tidak dibuang, kenyataannya sangat memilukan. Tuannya yang seorang wanita ternyata telah meninggal dunia pada 21 Agustus 2018.
Sementara titik yang saat ini ditempati anjing itu adalah lokasi si wanita meninggal. Ya, pemilik anjing itu tewas akibat kecelakaan lalu lintas.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pengakuan Saksi Mata
Video mengenai kisah haru si anjing tersebar di media sosial Weibo. Video tersebut sudah diputar selama 1,4 juta kali. Seorang sopir taksi membenarkan adanya kecelakaan yang menewaskan seorang wanita pada Agustus lalu. Sejak saat itu, kata sopir taksi itu, anjing tersebut selalu datang ke lokasi majikannya meninggal.
"Setiap hari dia ada di jalanan, saya selalu melihat anjing itu. Hubungan erat antara manusia dengan hewan itu nyata," kata sopir taksi itu.
Anjing itu tidak pernah mau pindah. Bahkan ketika diberi makanan oleh orang lain, dia selalu kabur dan kembali lalu mengambil makanan itu jika pemberinya pergi.
Kisah anjing itu tentu membuat warganet pilu. Dia bahkan menjadi salah satu contoh mengapa anjing dianggap sebagai teman terbaik manusia.
Reporter:
Ahmad Baiquni
Sumber: Dream.co.id
Baca Juga
Advertisement