Liputan6.com, Jakarta - Kelompok hacker Fluoroacetate "menjebol" iPhone X di perlombaan peretasan Pwn2Own di Tokyo, Jepang, dengan memanfaatkan kerentanan di browser Safari.
Hasilnya, hacker itu menemukan bug yang bisa digunakan untuk mendapatkan akses tidak sah ke file pengguna.
Advertisement
Dikutip dari Softpedia, Kamis (15/11/2018), Richard Zhu dan Amat Cama menembus keamanan iPhone X yang menjalankan versi terbaru OS mobile Apple, iOS 12.1.
Keduanya memanfaatkan bug untuk mengekstrak data dari perangkat, termasuk foto yang sebelumnya sudah dihapus.
Rumitnya proses peretasan yang dilakukan Zhu dan Cama, disebut tidak mungkin dilakukan oleh pihak lain. Kendati demikian, keduanya telah melaporkan bug tersebut ke Apple.
Pihak Apple menjelaskan, patch untuk menambal bug tersebut sedang disiapkan. Namun, waktu peluncurannya belum disebutkan.
Laporan bug ke Apple
Menurut laporan Forbes, metode untuk menjebol iPhone bisa mengekspos, tidak hanya foto yang ada, tapi yang sudah dihapus. Selain itu, konten lainnya juga bisa diekspos.
Zhu dan Cama yang merupakan peneliti keamanan, mendapatkan hadiah sebesar US$ 50 ribu atas temuan bug tersebut. Berdasakan aturan perlombaan, bug yang ditemukan harus dilaporkan kepada Apple agar bisa segera ditangani.
Bug tidak hanya ditemukan di dalam iPhone X dalam perlombaan tersebut, tapi juga Galaxy S9 dan Xiaomi Mi6.
Untuk iPhone X, patch menambal bug kemungkinan akan dirilis bersamaan dengan versi iOS 12.1.1 yang akan dirilis beberapa pekan mendatang.
(Din/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement