Liputan6.com, Jakarta Chelsea dikabarkan akan mendapat hukuman embargo transfer dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). Hukuman ini diturunkan setelah The Blues dikabarkan melakukan perekrutan ilegal untuk pemain di bawah umur.
Namun, FIFA membantah kabar tersebut karena mereka belum sampai dalam tahap memberikan sanksi untuk klub London Barat tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Menurut laporan yang beredar, Chelsea dinyatakan bersalah oleh FIFA untuk transfer 14 pemain muda secara ilegal. Alhasil mereka akan mendapatkan hukuman embargo transfer selama dua tahun sebagai hukuman atas kesalahan yang mereka perbuat tersebut.
Namun pihak FIFA sendiri membantah kabar tersebut karena mereka masih dalam tahap penyelidikan. "Seperti yang pernah kami sampaikan di tahun 2017, kami memang melakukan investigasi kepada Chelsea FC dan juga beberapa klub Inggris lainnya terkait dugaan pelanggaran terhadap regulasi status dan transfer pemain," ujar juru bicara FIFA seperti yang dikutip Goal International.
Masih Proses
FIFA sendiri menegaskan bahwa pihaknya masih dalam proses investigasi sehingga mereka belum mengeluarkan putusan apapun untuk menghukum Chelsea seperti kabar yang beredar.
"Proses penyelidikan masih berlanjut hingga waktu yang belum ditentukan dan FIFA belum mengambil keputusan apapun mengenai hal ini. Selama penyelidikan ini, Klub yang bersangkutan masih dinyatakan tidak bersalah."
"Tidak ada informasi lagi yang bisa kami bagikan dan kasus ini masih kami tangani. Jika ada perkembangan lebih lanjut kami akan mengkomunikasikan dengan pihak-pihak terkait." tandasnya.
Advertisement
Tidak Bersalah
Dihubungi secara terpisah, pihak Chelsea menegaskan bahwa rumor itu tidak benar dan mereka siap membantu FIFA untuk menyelidiki kasus ini dengan sebenar-benarnya.
"Klub benar-benar kooperatif dengan penyelidikan FIFA dan kami menyediakan laporan yang komprehensif terkait aktifitas klub jika dibandingkan dengan regulasi FIFA."
"Kami tidak akan berkomentar lebih jauh terkait spekulasi mengenai hal-hal yang bersifat rahasia seperti kontrak pemain atau hal-hal yang lain." tandasnya.
Chelsea sendiri sudah diperiksa FIFA dalam tiga tahun terakhir setelah mereka didakwa melakukan pembelian ilegal terhadap Bertrand Traore dari Burkina Faso pada tahun 2014 silam.
Sumber: bola.net