Fokus, Jakarta - Tiga tahun setelah sistem jalan berbayar (ERP) digagas di Jakarta, penerapannya tak kunjung terlaksana. Padahal, alat sudah terpasang di sejumlah jalur protokol Ibu Kota guna mengurangi kemacetan.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (16/11/2018), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penundaan penerapan sistem jalan berbayar dikarenakan ada hal yang tak beres.
Advertisement
Anies mencurigai proses tender ERP yang tak wajar. Untuk itu, Anies meminta opini kejaksaan.
Uji coba ERP yang seharusnya dilakukan 14 November kemarin ditunda. Sistem ini akan mengenakan biaya tertentu kepada kendaraan yang melintas. Tarifnya pun akan fluktuatif bergantung pada jam-jam sibuk kendaraan.
Nantinya, pengendara wajib membayar biaya tersebut secara berkala di Kantor Samsat sesuai region kendaraan. (Rio Audhitama Sihombing)
Baca Juga
Wamen Giring Ganesha Kenang Kebersamaan dengan Indosiar, Belajar Ketawa Lepas dan Goyang Dangdut dari Soimah
Giring Ganesha, Jeje Govinda dan Eko Patrio Kenang Momen Pertama Mereka Bersama Indosiar di Konser Raya 3 Dekade
Girlband Kandis Merasa Terhormat Tampil di Konser Raya 3 Dekade HUT Indosiar, Berkesempatan Belajar Dangdut