Liputan6.com, Jakarta Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menerima anugerah Indonesia Award 2018 dari INews TV dalam kategori apresiasi sebagai lembaga perekat nasionalisme kebangsaan. Penghargaan diserahkan kepada Sekretaris Jenderal MPR, Ma’ruf Cahyono, mewakili Ketua MPR dalam acara Malam Anugerah Indonesia Award 2018 di INews Tower, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Malam anugerah Indonesia Award di Jakarta Concert Hall INews Tower dihadiri sejumlah tokoh, seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Acara yang disiarkan secara langsung oleh INews ini juga dimeriahkan sejumlah artis kondang, seperti D’Masiv, Siti Badriah (Sibad), Abdul Idol, dan Brisia Jodie Idol.
Advertisement
Penghargaan Indonesia Award 2018 yang digelar saluran televisi INews adalah sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi pada individu atau lembaga terhadap bangsa. Indonesia Award 2018 memberi penghargaan pada 20 kategori. Tiga kategori pertama adalah tokoh publik, tokoh profesional, dan tokoh olahraga.
Selain tiga kategori yang melalui proses penjurian tersebut, Indonesia Award 2018 juga memberikan 17 apresiasi pada beberapa kategori. MPR mendapat penghargaan dalam kategori apresiasi sebagai lembaga perekat nasionalisme kebangsaan.
Usai menerima penghargaan, Ma’ruf menyampaikan apresiasi terhadap INews TV yang telah memberikan Indonesia Award 2018 dengan tema “Indonesia Bangga”. Menurutnya, penghargaan yang diberikan kepada MPR sangat erat kaitannya dengan tugas-tugas MPR untuk terus menginternalisasikan nilai-nilai Empat Pilar MPR RI, yaitu Pancasila yang harus kokoh dan tumbuh menjadi ideologi dan dasar negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
“Saya kira jati diri bangsa yang membanggakan bagi Indonesia itu harus terus dirawat dan dijaga serta dibumikan dalam setiap jiwa dan raga manusia Indonesia,” ujar Ma'ruf.
Dirinya pun mengajak semua pihak dan komponen bangsa untuk terus bersatu.
“Mari kita terus bersatu. Dengan bersatu kita bisa merdeka dan berdaulat. Dengan merdeka dan berdaulat kita bisa demokratis. Dengan demokratis kita bisa berlaku adil. Tentu tujuannya adalah mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur, serta sejahtera,” ucap Ma'ruf.
Ia menilai malam anugerah Indonesia Award 2018 tersebut merupakan acara yang inspiratif karena berkaitan dengan prestasi dan apresiasi. Terlebih lagi, salah satunya adalah apresiasi untuk lembaga yang merekatkan nasionalisme kebangsaan menjadi bagian dalam malam penghargaan ini. Apresiasi ini sangat penting untuk menuju persatuan dan kesatuan bangsa.
“Malam anugerah ini menunjukkan pentingnya peran media untuk bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat, swasta dan lain-lain dalam upaya kita berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Ma'ruf.
(*)