Hingga Kehilangan Nyawa... Ini 4 Negara dengan Krisis Air Bersih Terparah di Dunia

Sejumlah negara di dunia mengalami krisis air bersih. Seperti kita tahu bahwa air adalah hal penting dalam hidup.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Nov 2018, 19:40 WIB
Krisis air di Yaman (AFP)

Liputan6.com, Tripoli - Air adalah hal vital yang dibutuhkan oleh umat di seluruh dunia. Apakah itu untuk minum, memasak, mandi hingga mencuci.

Tanpa air, maka manusia akan sulit bertahan hidup. Indonesia sendiri adalah salah satu negara yang juga mengalami masalah air bersih (di sejumlah daerah).

Namun, ada sejumlah negara di dunia yang sudah dalam kondisi 'lampu merah' dalam urusan ini. Bahkan, krisis air di sini bisa membuat masyarakat kehilangan nyawa.

Seperti dikutip dari laman Seametrics.com, Jumat (16/11/2018), berikut 4 negara yang mengalami krisis air terparah di dunia:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 


1. Libya

Ekspresi wanita anggota ISIS asal Sudan saat dipulangkan dari Libya ke negaranya, Khartoum, Sudan, Rabu (4/4). Menurut pejabat Sudan, warganya banyak yang bergabung dengan ISIS di Suriah, Irak, dan Libya. (ASHRAF SHAZLY/AFP)

Negara pertama yang terancam kekeringan besar adalah Libya. Hal terjadi lantaran pergolakan politik yang terjadi negara itu.

Sumber air di Libya sulit diakses. Ditambah perubahan rezim yang bertindak semaunya dan memutus aliran air di sejumlah wilayah, termasuk ibu kota Tripoli.

Tak hanya masalah air, kekacauan juga terjadi karena banyak warga hidup tanpa bahan bakar dan makanan.


2. Sahara Barat

Ilustrasi air (iStockphoto)

Sering digambarkan sebagai gurun karena namanya, negara ini sebenarnya adalah rumah bagi ribuan pengungsi yang mengalami penderitaan.

Hal ini terjadi karena mereka mengalami kekurangan makanan dan air secara terus menerus. Konflik yang terjadi di negara ini juga jadi pelopor permasalahan.


3. Yaman

Seorang anak laki-laki penderita gizi buruk berada di tempat tidur rumah sakit di Aslam Health Centre, Hajjah, Yaman (1/11). Pertempuran di kota pelabuhan Hodeida mengancam terhentinya bantuan kemanusiaan. (AP Photo / Hani Mohammed)

Yaman adalah sarang konflik dan titik utama bagi teroris yang berasal dari kawasan Timur Tengah. Banyak warga di negara ini yang bergantung pada negara lain untuk mencakup air bersih.

Selain karena faktor konflik, negara ini juga memiliki masalah pasokan air bersih dan sumber air.

Pertikaian politik memperumit masalah ini. Beberapa ahli memproyeksikan ibu kota Sanaa di Yaman akan menjadi kota besar pertama di dunia yang kehabisan pasokan air.


4. Djibouti

Djibouti yang masuk dalam daftar destinasi menyeramkan yang wajib dikunjungi tahun 2018. (Getty Images)

Negara yang terletak di kawasan Afrika Timur ini telah lama menjadi target bantuan kemanusiaan dari UNICEF dan UNHCR.

Salah satu bantuan yang dilakukan oleh organisasi dunia ini adalah pemberian bantuan air bersih. Iklim yang panas dan juga insfrastruktur buruk selalu jadi masalah.

Tak heran jika ada sejumlah orang yang meninggal lantaran kondisi ini.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya