Liputan6.com, Jakarta - Jalan tol Solo-Ngawi Segmen Sragen-Ngawi telah rampung dan siap beroperasi. Jalan tol ni memiliki panjang 90,43 kilometer.
Di tengah persiapan untuk meresmikan tol ini, beredar kabar di media sosial mengenai tarif tol yang digratiskan. Misalnya seperti yang diunggah oleh akun facebook Fauzi Anggota Mabur.
Advertisement
Dalam unggahannya, Fauzi Anggota Mabur menulis status bahwa tol Sragen-Ngawi digratiskan.
"Mulai besok pagi Kamis 15 November 2018 pukul 06.00 wib Jalur Tol Ngawi - Sragen dibuka untuk umum GRATIS sampai Jalur Tol ruas tersebut diresmikan. Jangan lupa Gunakan kartu tol untuk dapat membuka portal di pintu tol. Berlaku untuk kendaraan roda empat atau lebih. Manfaatkan kesempatan ini untuk rute perjalanan Ngawi menuju Solo dan arah sebaliknya. Tetap Hati-hati selama berkendara, patuhi batas kecepatan. Istirahatlah jika berkendara dalam kondisi capek dan mengantuk. Sumber : Humas Waskita," tulis Fauzi Anggota Mabus dalam akun facebooknya pada Rabu 14 November 2018 lalu.
Status Fauzi Anggota Mabur ini mendapat tiga komentar dari warganet dah telah dibagikan sebanyak satu kali. Selain Fauzi Anggota Mabur, warganet lain di twitter juga menulis status bahwa tol Sragen-Ngawi akan digratiskan. "@e100ss Besuk pagi jam 06.00 ruas tol Ngawi - Sragen mulai dibuka utk umum. Smntara gratis utk ruas tsb," tulis akun twitter bernama @sunarto_adi.
Status tersebut diunggah @sunarto_adi pada Rabu 14 November 2018 lalu dan telah mendapat satu komentar dan disukai satu warganet.
Fakta
Ternyata, tarif yang digratiskan untuk jalan tol Sragen-Ngawi tidak benar. Klarifikasi ini disampaikan PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) dalam akun instagram resminya.
"*Klarifikasi Jasamarga Solo Ngawi Terkait Infografik* "Jalan Tol Solo Ngawi Segmen Sragen-Ngawi di buka untuk Umum Pada Hari Kamis, 16 November 2018." Boyolali, 14 November 2018.Sehubungan dengan pemberitaan di berbagai media yang menyatakan bahwa “Jalan Tol Solo-Ngawi Segmen Sragen-Ngawi akan dibuka untuk umum pada hari Kamis, 15 November 2018 pukul 06.00 WIB secara Gratis (Rp 0) sampai Jalur Tol ini diresmikan”, bersama ini kami selaku Manajemen dari PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) menyatakan bahwa hal tersebut Tidak Benar," tulis PT JSN di akun instagramnya pada Kamis 15 November 2018.
PT JSN menambahkan hingga kini pihaknya masih menunggu persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengoperasikan jalan tol Sragen-Ngawi secara gratis.
"Hingga saat ini manajemen JSN masih menunggu persetujuan dari Kementerian PUPR untuk dapat mengoperasikan Segmen Sragen-Ngawi baik secara Gratis (sebagai tahapan sosialisasi kepada masyarakat) maupun sudah dipunggut tarif tol (berbayar). Kami memahami antusias masyarakat yang telah menunggu untuk dapat menikmati fasilitas Jalan Tol yang kami sediakan, namun kami mohon agar masyarakat dapat bersabar hingga kami mendapat persetujuan dari Kementerian PUPR," lanjut PT JSN.
Advertisement
Kesimpulan
Informasi mengenai tarif Rp 0 atau digratiskan untuk ruas jalan tol Sragen-Ngawi tidak benar.
PT Jasamarga Solo Ngawi selaku pengelola jalan tol Sragen-Ngawi hingga kini masih menunggu persetujuan dari Kementerian PUPR untuk dapat mengoperasikan jalan tol tersebut, termasuk menentukan tarif atau menggratiskan saat ruas tol tersebut beroperasi nanti.
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama 49 media massa lainnya di seluruh dunia.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi hoax yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoax yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.