Perjuangan Siswi SD Difabel Asal Probolinggo Menulis dengan Kaki

Tubuhnya tak sempurna, tetapi siswi SD asal Probolinggo ini memiliki semangat tinggi untuk meraih cita-citanya.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 17 Nov 2018, 05:01 WIB
Melisa, seorang siswi difabel SDN Tukul II, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mendadak terkenal lantaran fotonya menulis di papan tulis dengan kaki, viral. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Probolinggo - Melisa, seorang siswi difabel SDN Tukul II, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mendadak viral, Jumat, 16 November 2018. Kegigihannya menimba ilmu mendapat tanggapan positif dari warnaget.

Bocah kelas dua itu, mendadak jadi perhatian warganet setelah video dan fotonya saat belajar, viral di media sosial, terutama Facebook. Hal itu terungkap, setelah sebuah akun bernama Muhamad Hasim mengunggah video dan foto-foto Melisa saat belajar di sekolah.

Foto dan video tersebut juga beredar di grup info lantas dan kriminal Kota/Kabupaten Probolinggo (Salam Satu Aspal).

Video dan foto itu diambil saat Kepala SMPN I Sumber, Asim, berkunjung ke sekolah Melisa bersama pengurus OSIS, Selasa, 6 November 2018, pagi. Saat itu, Melisa berada di kelas, belajar bersama 9 siswa-siswi kelas 2.

Dalam video tersebut, tampak Melisa menulis di papan tulis dengan kaki kanannya menggunakan kapur. Ia menulis kalimat "Cita-cita ingin jadi guru". Selain itu, ada juga foto Melisa sedang menulis di buku.

Warganet salut dengan semangat Melisa menuntut ilmu. Meski memiliki keterbatasan bukan berarti sebuah halangan untuk menuntut ilmu. Kekurangannya tidak menyurutkan niat gadis cantik ini untuk menggapai cita–citanya.

"Tak kuasa q menahan tangis. Walau penuh kekurangan adik melisa tetap semangat mencari ilmu. Semoga tercapai segala cita2mu adik melisa. Tekatkan niat jgn mudh putus asa," tulis Dian Tri Zazg.

"Semoga menjadi anak yg berhasil kelak dikemudian hari semangat ya dek Melisa. Amiin Ya Robbal Alamiin," tulis Dedy Hutomo.

Feni, salah seorang guru di SDN Tukul II membenarkan jika Melisa adalah salah satu siswi di sana. Di kelas 2 itu, ada 9 siswa lainnya yang bersekolah.

"Kalau kedua orangtuanya bekerja sebagai buruh tani. Kalau nama lengkapnya kurang tahu. Untuk lebih baiknya jenengan bisa ke sekolah besok," katanya melalui sambungan seluler.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya