Polisi membawa tersangka pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi saat gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). Tersangka berinisial HS masih memiliki hubungan saudara dengan korban. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat gelar perkara pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). (Merdeka.com/Imam Buhori)
Polisi mengawal tersangka pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi saat gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). Tersangka HS mengaku telah melakukan pembunuhan tersebut. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Polisi mengawal tersangka pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi saat gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). Tersangka HS melakukan pembunuhan terhadap satu keluarga dengan menggunakan linggis. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Polisi mengawal tersangka pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi saat gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). Tersangka dibekuk di Garut pada Rabu malam, 14 November 2018. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Polisi mengawal tersangka pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi saat gelar perkara di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). Polisi mengungkapkan tersangka HS membunuh keluarga Diperum Nainggolan seorang diri. (Merdeka.com/Imam Buhori)
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat didampingi Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat gelar perkara pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). (Merdeka.com/Imam Buhori)
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat saat gelar perkara pembunuhan satu keluarga di Kota Bekasi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (16/11). Tersangka HS mengaku membunuh lantaran kerap dimarahi oleh korban. (Merdeka.com/Imam Buhori)