Liputan6.com, Papua Barat - Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja mengaku akan mengintensifkan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang aman dan sejuk.
Rodja menggelar rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Papua Barat, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), pimpinan partai politik, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta komponen lainnya di daerah itu.
Advertisement
"Kegiatan serupa akan dilaksanakan secara rutin sebulan sekali hingga seluruh tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) berlangsung lancar dan aman," ujar Rodja, seperti dilansir Antara, Jumat (16/11/2018).
Menurutnya, pesta demokrasi 2019 mendatang merupakan Pemilu yang kompleks karena memilih DPRD kabupaten, kota, provinsi, DPD, DPR RI, hingga presiden dan wakil presiden.
"Butuh perhatian dan komitmen berbagai pihak agar Pemilu 2019 berjalan lancar tanpa perselisihan," ucap Rodja.
Dia menilai, masih banyak hal yang harus dikoordinasikan bersama terkait sejumlah potensi masalah yang bisa mengganggu stabilitas keamanan pada pelaksanaan Pemilu.
"Pertemuan ini diharapkan bisa melahirkan solusi atas seluruh potensi masalah kepemiluan," tuturnya.
Berkaca dari pelaksanaan Pemilu sebelumnya, lanjut dia, pemerintah, aparat keamanan, penyelenggara Pemilu serta pihak terkait lainnya harus memiliki persiapan lebih baik.
"Pelaksanaan Pileg harus diantisipasi karena pesertanya banyak, berbeda dengan Pilpres yang hanya terdapat dua pasangan. Masing-masing memiliki tingkat kerawanan berbeda," kata Rodja.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berharap Semua Baik
Rodja berharap, semua pihak menjalankan perannya secara profesional, juga saling berkoordinasi jika menemukan persoalan di lapangan.
"Bila ada pihak-pihak yang bermain, maka kamtibmas akan terganggu. Menciptakan kamtibmas yang aman, damai dan sejuk bukan hanya tanggung jawab Polri, tetapi kita semua," tuturnya.
Polri, menurut Rodja, telah melaksanakan Operasi Mantap Brata sejak bulan lalu. "Polisi juga sudah melaksanakan pengamanan kampanye yang saat ini sedang berlangsung," tegas dia.
Pada Pileg 17 April 2019 masyarakat Papua Barat akan memilih 42 calon anggota DPR RI, 10 DPD, 598 calon anggota DPR Papua Barat serta 3.915 calon anggota DPRD di 13 kabupaten/kota.
Advertisement