Cerita Penulis Buku Ara, Karakter Penting di Keluarga Cemara

Tak mudah menulis tentang Ara, salah satu karakter dalam kisah Keluarga Cemara. Apa penyebabnya?

oleh Asnida Riani diperbarui 17 Nov 2018, 11:30 WIB
Widuri Putri Sasono, pemeran Ara di preskon film Keluarga Cemara. (Adrian Putra/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Lucia Priandarini tak menyangka dirinya akan menelurkan dua buku yang mengulas karakter Ara di Keluarga CemaraAwalnya, penulis yang biasanya menulis cerita remaja ini ditawari dua produser film yang bakal rilis di bioskop pada 3 Januari 2019 tersebut.

"Saya kan belum pernah nulis cerita anak ya. Akhirnya pas itu kirim 5 contoh tulisan ke mbak Gina (Noer) dan mbak Anggia Kharisma. Terus ya akhirnya sampai berakhir di 2 judul itu," kata Rini pada Liputan6.com lewat sambungan telepon, Rabu, 14 November 2018.

Rini adalah penulis dua dari lima buku yang bercerita tentang Keluarga CemaraFokus pada karakter Ara, Rini memilih bercerita tentang hari pertama Ara masuk sekolah lewat Teman Baru Ara dan kebiasaan bocah 7 tahun itu melompat-lompat dalam Mengapa Ara Lompat-Lompat?.

Hendak menyampaikan perspekstif Ara tentang dunia, Rini menemukan kesulitan berpikir sederhana. "Ternyata itu (berpikir sederhana) sulit, lho. Penulis cerita remaja kan biasaya berlomba untuk memuat kalimat kompleks. Tapi, buku anak lain," tuturnya.

Ketika menjabarkan karaker Ara, Rini berusaha untuk berpikir ringkas, namun tetap berpegang pada pesan yang hendak disampaikan. "Bagaimana lewat kalimat singkat dan sederhana, pembaca tetap paham," ujarnya.

Ia pun menyesuaikannya dalam menjabarkan kisah Ara, katakter Keluarga Cemara"Lebih pada penyampaian. Pilihan kata. Saya mau bikin gambaran yang sama dengan Ara zaman sekarang," tuturnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya