Sahroni DPR Optimistis Semua Jajaran Kejagung Akan Berpredikat WBK

Anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni berharap pada masa mendatang semua jajaran di bawah Kejaksaan Agung meraih predikat WBK.

oleh Muhammad Ali diperbarui 16 Nov 2018, 16:14 WIB
Gedung Kejaksaan Agung Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - 10 Kejaksaan Negeri (Kejari), 1 Kejaksaan Tinggi (Kejati), Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kejaksaan RI serta Pidana Khusus Kejaksaan Agung masuk sebagai daftar calon instansi yang meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).

Atas capaian itu, anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni berharap pada masa mendatang semua jajaran di bawah Kejaksaan Agung meraih predikat WBK.

Sebagai mitra kerja di parlemen, Sahroni menilai dengan masuknya 13 unit di bawahnya sebagai calon peraih predikat WBK membuktikan ada pembenahan di jajaran Kejaksaan Agung. Ia optimistis seluruh unit kerja di bawah komando Jaksa Agung HM Prasetyo dapat bersih seluruhnya dari korupsi.

"Kinerja harus terus semakin baik dan menjadi prioritas utama Kejaksaan Agung untuk bisa mendapatkan WBK ke semua Kejati dan Kejari dimanapun berada," kata Sahroni dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/11/2018).

Secara khusus Sahroni menyoroti Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Kejaksaan RI yang mendapat penilaian positif sebagai percontohan Zona Integritas (ZI), Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Ia optimis dengan adanya zona itu akan berimbas pada semakin kuatnya mental para jaksa untuk tak terjerumus rayuan para koruptor dalam meringankan kasus yang ditangani.

"Pondasi pembenahan sumber daya manusia di Kejaksaan Agung terletak pada Badiklat. Saya optimis dengan berpredikat percontohan zona integrasi, WBK, dan WBBM, Badiklat Kejagung akan mencetak jaksa-jaksa yang memiliki integritas tinggi," terang politisi NasDem yang kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari daerah pemilihan Jakarta III ini.

"Selain Badiklat, fungsi lain di Kejagung yaitu pengawasan juga harus terus diperkuat agar tak ada lagi jaksa yang mencoba bermain-main dalam sebuah kasus. Kita berharap tak ada lagi jaksa yang ditangkap karena terlibat kasus korupsi," imbau Sahroni.

Selain Badiklat dan Pidsus Kejagung, calon penerima predikat WBK yaitu Kejati Bali, Kejari Belitung, Kejari Situbondo, Kejari Gianyar, Kejari Tanah Datar, kejari Lampung Utara, Kejari Bantul, Kejari Surabaya, Kejari Hulu Sungai Tengah, Kejari Jakarta Selatan dan Kejari Deli Serdang.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya