Usai Melahirkan Anak Laki-Laki, Ibu Rentan Depresi

Ibu yang melahirkan bayi laki-laki risiko mengalami depresi 71 hingga 79 persen lebih tinggi daripada yang melahirkan bayi perempuan.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Nov 2018, 11:00 WIB
Ibu depresi usai melahirkan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ibu yang baru melahirkan anak laki-laki cenderung lebih mengalami depresi (postpartum depression). Ibu yang melahirkan anak laki-laki berisiko jauh lebih tinggi mengalami depresi dibandingkan yang melahirkan anak perempuan.

Tim peneliti Inggris dari University College London melakukan survei penelitian terhadap 296 ibu hamil. Hasilnya, ibu yang melahirkan bayi laki-laki risiko mengalami depresi 71 hingga 79 persen lebih tinggi daripada yang melahirkan bayi perempuan.

Komplikasi persalinan juga diketahui meningkatkan risiko depresi pasca melahirkan hingga 174 persen. " Data kami menunjukan secara lengkap riwayat persalinan. Kami bisa melihat perbedaannya," ujar Sarah Myers, Ph.D., salah satu peneliti, dikutip dari Parents.

Para peneliti masih mencoba untuk memahami hubungan antara kehamilan bayi laki-laki dan komplikasi yang dialami ibu. Pasalnya keduanya merupakan pemicu utama depresi.

 

 

Ibu dan bayi (iStockphoto)

Mary Jane Minkin, M.D., profesor klinis kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Universitas Yale, sependapat dengan temuan ini.

"Komplikasi kelahiran sendiri cukup traumatis, dan saya berpikir siapa saja yang telah melalui trauma yang signifikan akan berada pada risiko depresi yang lebih tinggi," ungkapnya.

Penelitian lanjutan menurut Minkin diperlukan demi meminimalisisasi pemicu depresi pada ibu setelah melahirkan. Hal ini akan berdampak signifikan bukan hanya kesehatan fisik ibu dan anak tapi juga kesehatan mental serta kestabilan keluarga.

 

Penulis: Mutia/Dream.co.id

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya