Enggan Jadi Komentator, Legenda MU Pilih Melatih

Jadi top scorer sepanjang masa MU, Rooney ingin melatih selepas gantung sepatu.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 17 Nov 2018, 07:45 WIB
Laga perpisahan mantan pemain MU Wayne Rooney bersama timnas Inggris diakhiri dengan kemenangan manis. Bermain sejak menit ke-58 pada laga persabahatan kontra Amerika Serikat yang berlangsung di Stadion Wembley, Inggris. Timnas Inggris menang 3-0. (AFP/Ian Kington)

Liputan6.com, Manchester - Mantan pemain Manchester United (MU) Wayne Rooney mengungkapkan ambisi selepas gantung sepatu. Dia berniat menjadi pelatih.

Rooney, tercatat sebagai top scorer sepanjang masa MU dan Timnas Inggris, tengah menjalani kursus di Amerika Serikat.

"Pertama saya mesti menyelesaikan pendidikan. Semoga, ketika kembali ke Inggris, saya sudah mengantongi izin dan mendapat tawaran," ungkapnya.

Saat ini Rooney masih berkarier bersama DC United. Dia membukukan 12 gol dari 21 pertandingan untuk membantu tim mencapai play-off.

Sosok berusia 33 tahun tersebut pergi ke Negeri Paman Sam memperkuat Everton dan MU di tanah kelahiran.


Banyak Waktu

Michael Carrick bersama Zuca Mourinho berada di jajaran pelatih Manchester United. (Twitter/Michael Carrick)

Beberapa rekan Rooney di MU sudah menjadi pelatih, di antaranya Ryan Giggs dan Phil Neville. Sementara Michael Carrick masuk staf Jose Mourinho.

Sedangkan yang lain memilih berkarier sebagai komentator, mencakup Gary Neville, Rio Ferdinand, dan Paul Scholes.

"Banyak waktu untuk jadi komentator. Saya ingin mencoba melatih terlebih dahulu. Jika gagal, saya yakin bakal ada kesempatan masuk jadi komentator," jelasnya.


Pemain Subur

Rooney menciptakan 253 gol bagi MU. Bagi timnas, dia merobek gawang 53 kali.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya