Liputan6.com, Jakarta - Jika memang melihat hewan yang menyebrang di lintasan, Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC) memberikan beberapa tips jitu.
“Pertama, cek spion. Jika aman untuk bermanuver lakukan, jika tidak aman dengan potensi kecelakaan (ditabrak dari belakang) maka terpaksa,” ujar Jusri kepada Liputan6.com, Jumat (16/11/2018).
Baca Juga
Advertisement
Artinya, beberapa hewan yang kerap melintas di jalan raya antara lain ayam,kucing dan anjing. Maka, pilihanya adalah menabrakannya, agar tak terjadi kecelakaan fatal.
Lain halnya dengan hewan seperti sapi. Biasanya, hewan ini justru akan panik dan tak bisa mundur. Karena itu, untuk mengurangi risiko maka bisa menabraknya pada bagian belakang.
Sebaliknya, jika menabrak sapi secara utuh atau bagian depan, maka hal itu justru dapat membuat mobil ringsek. Sedangkan hewan pemamah biak itu juga ikut tewas.
Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Cara kedua, yaitu melakukan sedikit manuver. Cara ini Anda tidak boleh panik, kemudian melakukan sedikit pengereman dan menambah percepatan.
Hanya saja ketika melakukan manuver ini arahkan kendaraan ke binatang tersebut pada bagian samping kendaraan (tidak frontal), agar kemungkinan binatang tersebut tidak terlempar ke arah kaca kendaraan.
Advertisement