ONE Championship: Jelang Perebutan Gelar, Kadestam Kenang Kekalahan Paling Berkesan

Zebaztian Kadestam dan Tylor McGuire akan memperebutkan gelar juara dunia kelas welter ONE Championship di Jakarta.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 16 Nov 2018, 22:31 WIB
Dua petarung ONE Championship, Zebaztian Kadestam dan Tylor McGuire, yang akan memperebutkan gelar juara dunia kelas welter. (ONE Championship)

Liputan6.com, Jakarta - Zebaztian 'The Bandit' Kadestam telah mengalami berbagai macam pertarungan dalam karirnya selama tujuh tahun sebagai atlet seni bela diri campuran professional. Namun bagi petarung asal Swedia ini, kekalahannya dari mantan Juara Dunia Kelas Welter ONE Championship, Ben Askren, tahun lalu telah memberikan dampak paling besar dalam karirnya.

Lebih dari satu tahun lalu, Askren berhasil menang atas Kadestam pada ronde kedua melalui kemenangan TKO dalam salah satu duel sengit ONE Champipnship. Ini merupakan pengalaman berharga bagi Kadestam, karena di luar kekalahannya, dia mendapatkan pelajaran berharga.

"Kekalahan ini merupakan pengalaman terbaik dalam karir saya, karena dalam masa latihan saya belajar banyak untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi kemampuan gulat Ben. Ini artinya saya berkembang sebagai seorang atlet bela diri hanya melalui proses saya di kamp latihan,” ujar Kadestam dalam rilis ONE Championship yang diterima wartawan.

"Dalam pertarungan, saya dapat melihat apa yang coba ia lakukan, dan jawabannya terhadap apa yang saya coba lakukan. Setiap 10 detik ada hal-hal yang dia lakukan yang dapat saya pelajari. Ia berada satu langkah lebih baik dibandingkan saya sepanjang pertarungan, dan saya mendapatkan banyak pengalaman karenanya," terangnya.

Sejak itu, Kadestam merasa kemampuan bergulatnya meningkat dan berubah menjadi lebih baik. Hal itu dia dapatkan dari pengalaman bertarung dengan Ben Askren dan latihan keras.

"Tentu saja, saya sangat marah dan kecewa, segera setelah kekalahan tersebut. Namun saya mendapatkan pengalaman berharga dan itu adalah pengetahuan yang sangat berharga," bebernya.

 

 


Memukau

ONE Championship kembali singgah di Jakarta, kali ini dengan tajuk Warrior's Dream (Foto: ONE Championship)

Kadestam kemudian melanjutkan penampilan memukaunya saat melawan petarung asal Malaysia Agilan Thani dengan menghentikannya di ronde ke-3. Pada Sabtu (17/11/2018), Kadestam mendapatkan kembali kesempatan untuk mempraktekan pengalaman dari bertemu dengan Askren dan berkesempatan mendapatjan gelar Juara Dunia.

Kedestam dijadwalkan untuk menghadapi Tyler McGuire dari Amerika dalam ajang mencari Juara Dunia Kelas Wekter yang tengah kosong di ajang ONE Welterweight World Title pada laga utama ONE: WARRIOR’S DREAM di Stadion Istora, Jakarta, Indonesia.


Atasi Situasi

Kali ini, Kadestam percaya bahwa ia mampu mengatasi situasinya lebih baik. "Saya telah berlatih lama untuk menghadapi lawan seperti ini, sehingga saya sudah tidak sabar lagi. Saya telah berlatih keras dan saya senang karena begitu percaya diri untuk pertarungan kali ini," tutur Kadestam.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya