Liputan6.com, Jakarta - Banyak hal penting yang diperhatikan oleh para pelaku usaha untuk menjalankan maupun mengembangkan bisnisnya, tak terkecuali masalah keuangan.
Keuangan dalam berbisnis memainkan peran penting guna menjaga keberlangsungan usaha itu sendiri. Akan tetapi, tak sedikit pelaku bisnis yang kurang mengerti bahkan masih awam dalam mengelola keuangan usahanya.
Baca Juga
Advertisement
Untuk menghindari kesalahan dalam mengelola keuangan bisnis, berikut cara atur keuangan biar usaha makin untung, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Buka Rekening Baru
Pemisahan antara keuangan pribadi dan bisnis sangatlah penting untuk dilakukan. Langkah awal yang bisa Anda tempuh untuk melakukan pemisahan keuangan adalah dengan membuka rekening baru khusus untuk bisnis.
Hal ini perlu dilakukan karena sering sekali secara tidak sadar, keperluan pribadi berisiko menggerogoti keuangan usaha Anda. Di samping itu, cara ini memudahkan Anda untuk mengukur pertumbuhan bisnis yang dijalankan, yakni lebih mudah meramalkan keuntungan ataupun mengantisipasi kerugian mendatang. (Baca Juga: Cara Atur Uang bagi Anak Kos)
2. Berani Pangkas Biaya
Percayalah, terjun ke dalam dunia bisnis mau tak mau menuntut Anda untuk menjadi cekatan dan cerdik. Anda harus mampu melihat situasi serta memberi solusi atas permasalahan Anda sendiri, tak terkecuali dengan biaya bisnis.
Biaya dalam berbisnis bisa diminimalisir dengan melakukan berbagai alternatif. Misalnya, jika bisnis Anda memerlukan suatu alat atau mesin yang memakan biaya besar, Anda dapat mempertimbangkan untuk menyewa saja daripada membelinya, apalagi jika hanya dibutuhkan untuk waktu tertentu saja.
3. Anggarkan di Awal
Penganggaran dana sangatlah memengaruhi kesuksesan bisnis. Tanpa adanya perencanaan yang jelas, Anda akan begitu mudah menghabiskan dana yang ujungnya adalah menyebabkan kerugian, peningkatan utang, atau bahkan bangkrut.
Buatlah anggaran bisnis Anda di setiap awal bulan untuk mengontrol keuangan serta membantu agar bisnis Anda tetap memperoleh keuntungan.
Advertisement
4. Jangan Lupa Kembangkan Bisnis Anda
Anda pasti menginginkan bisnis yang maju alias tidak stagnan. Salah satu cara yang bisa Anda tempuh untuk mengembangkan bisnis Anda adalah dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan bisnis tersebut untuk pengembangan bisnis.
Targetkan beberapa persen dari pendapatan Anda khusus untuk pengembangan bisnis. Seberapa pun pendapatan Anda, sisihkanlah secara konsisten untuk memajukan dan mengembangkan usaha.
5. Lakukan Pembukuan secara Rutin
Pembukuan yang dilakukan secara rutin dan rapi akan membantu Anda megontrol transaksi keuangan, baik pengeluaran, pemasukan, hingga utang dan piutang. Di samping itu, pembukuan juga membantu Anda mengevaluasi perkembangan usaha secara berkala.
Jangan hanya andalkan ingatan dalam berbisnis. Pastikan bisnis Anda secara lengkap memiliki laporan keuangan, minimal pencatatan arus kas. Pembukuan yang asal-asalan akan mempersulit Anda dalam memperhitungkan profit serta membuat Anda bingung menentukan keputusan bisnis.
Anda dapat merekrut seorang ahli pembukuan untuk menangani pengaturan keuangan bisnis Anda. Cara lain, Anda dapat memanfaatkan sistem komputer untuk mengatur pembukuan ataupun aplikasi-aplikasi akuntansi yang membantu.
6. Atur Manajemen Risiko Utang Usaha
Menjalankan usaha dengan cara berutang memang tidak salah. Akan tetapi, Anda harus selalu berhati-hati dengan jumlah utang usaha yang dimiliki.
Jika Anda berencara berutang untuk mengembangkan bisnis, pastikan pemasukan yang ada mampu menutup biaya operasional tiap bulannya. Ini penting agar tidak terlalu membebani bisnis Anda.
Jangan Lupa Disiplin, Karena itu Kunci Sukses!
Mengelola keuangan memang bukanlah perkara mudah. Diperlukan kedisiplinan dan konsistensi dalam menjalankan aturan-aturan yang telah Anda tetapkan sendiri untuk pengelolaan keuangan.
Jika Anda menjalankan keenam cara di atas dengan disiplin dan konsisten, dijamin bisnis atau usaha yang sedang Anda jalankan akan makin untung.
Advertisement