Liputan6.com, Jakarta - Setelah dilaporkan kedatangan pembaruan Android Pie versi beta, Xiaomi Mi A2 akhirnya kedatangan versi stable. Dalam pembaruan ini, sejumlah fitur baru siap digunakan pengguna.
Salah satunya seperti dikutip dari GSM Arena, Sabtu (17/11/2018), adalah navigasi berbasis gestur hingga adaptive battery. Tidak hanya itu, pembaruan ini juga menyertakan patch keamanan 5 November.
Berdasarkan laporan yang beredar, pembaruan ini baru tersedia untuk wilayah India. Sementara negara lain diperkirakan masih harus menunggu beberapa hari ke depan untuk merasakan manisnya Android Pie.
Baca Juga
Advertisement
Adapun ukuran pembaruan ini lebih dari 1GB. Karenanya, bagi kamu pengguna Mi A2 harus mulai menyiapkan ruang memori yang cukup besar dan tidak lupa mengecek jika ada informasi pembaruan.
Sekadar informasi, Xiaomi sendiri sebenarnya baru saja merilis Android Pie versi beta untuk Mi A2 beberapa hari lalu. Dalam versi beta ini sudah disertakan pula sejumlah fitur yang ada di versi stable.
Harus diakui, pembaruan Android Pie ke Mi A2 terbilang cepat. Alasannya, dua model lain, seperti Mi A2 Lite dan Mi A1 hingga saat ini belum diketahui kapan akan mendapatkan pembaruan ke versi Android paling anyar tersebut.
Sempat Bermasalah di Baterai?
Terlepas dari digulirkannya update Android Pie, sejumlah pengguna Mi A2 beberapa waktu lalu mengaku alami hal yang kurang menyenangkan pada perangkatnya.
Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Gizmochina, para pengguna melaporkan, ada bug di Mi A2 yang membuat baterai cepat sekali habis.
Baterai yang cepat habis ini, terjadi karena core CPU bekerja secara konsisten pada kecepatan maksimal. Sayangnya, tidak diketahui secara pasti apa penyebab masalah tersebut.
Para pengguna yang perangkatnya bermasalah sepakat, baterai yang cepat habis ini merupakan akibat dari bug yang mempengaruhi kinerja sensor sidik jari.
Kendati demikian, sejumlah pengguna lainnya mengatakan walau sudah menghapus seluruh sidik jari yang tersimpan, perangkat masih saja bermasalah.
Beberapa pengguna mengatakan telah mendapatkan cara untuk memperbaiki perangkatnya, tetapi hal ini ternyata cuma berlangsung sementara. Caranya adalah dengan me-reboot perangkat setiap dua jam sekali.
Sementara, orang lain menggunakan metode lainnya, yakni menghapus Google Play Service dan melakukan factory reset. Sayang, hal ini tidak sukses memperbaiki masalah.
Sampai sekarang, tim developer Mi belum mengakui masalah ini terjadi akibat bug.
Hal tersebut karena permasalahan baterai dan sensor fingerprint ini tidak terjadi pada semua pengguna Mi A2, termasuk mereka yang memasukkan lebih dari satu sidik jari ke perangkat.
Advertisement
Tentang Mi A2 di Indonesia
Sekadar informasi, di Indonesia ada dua versi Mi A2 yang hadir yakni Mi A2 dan Mi A2 Lite.
Smartphone yang masuk sebagai proyek Android One kerja sama antara Xiaomi dengan Google ini sudah mulai dijual di Indonesia pada 27 September 2018.
Soal harga, Mi A2 dengan RAM 4GB dan memori internal 64GB dibanderol sebesar Rp 3,699 jutaan.
Sementara untuk Mi A2 Lite, dijual mulai dari Rp 2,499 jutaan untuk varian RAM 3GB dengan memori internal 32GB.
Lain lagi dengan Mi A2 Lite varian RAM 4GB dan memori internal 64GB dibanderol Rp 2,999 jutaan.
Konsumen pecinta Mi A2 dan Mi A2 Lite bisa melakukan pembelian melalui toko online Lazada Indonesia, Mi.com, dan toko resmi Authorized Mi Store.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: