5 Cerita Inspiratif di Dunia Karier dari Komika

Nasihat karier dari stand up comedian tidak kalah menarik.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 19 Nov 2018, 06:00 WIB
Ilustrasi kantor dan tempat kerja. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Karakter Tywin Lannister yang terkenal di serial Game of Thrones pernah berkata: Pelawak terhebat seringkali lebih cerdas ketimbang orang yang menertawakan mereka.

Jika melihat makin meningkatnya kualitas seseorang di dunia humor, kutipan tersebut tidaklah salah. Zaman sekarang mereka yang meniti karier sebagai komika kerap membahas isu sosial, lawakan tentang hubungan pacaran juga sudah tidak santer terdengar.

Karena topik lawakan sudah makin dinamis, memperoleh insight terbaru mengenai dinamika kehidupan dari para komika bukanlah hal baru. Dan kali ini ada empat cerita menarik dari para stand up comedian mengenai karier.

Dilansir dari The Ladders, berikut pengalaman empat komika di bidang karier, mulai dari proses wawancara hingga memulai dari nol untuk mengejar karier impian.


1. Ketika Wawancara

Jawaban Salah untuk 5 Pertanyaan Umum Wawancara Kerja

"Pernakah kamu berbohong begitu banyak di resume kemudian mereka memberikanmu pekerjaan, dan kamu ingin bicara dengan perusahaan untuk memastikan mereka tidak menjebakmu ... ?" - Cristela Alonzo

Pertanyaan komika Cristela Alonzo mengantar kita melihat sudut pandang lain ketika proses wawancara kerja. Di titik tersebut, bukan hanya kamu yang diwawancara, tetapi kamu juga mewawancara perusahaan.

Apakah kamu sebenarnya tidak memiliki kualifikasi yang cukup tetapi tetap diterima begitu saja? Apakah orang yang mewawancara tidak cakap? Dan jangan lupa untuk memperhatikan juga keadaan di lingkungan kantor.

Jika kamu melihat perusahaan malah akan membuatmu tambah kesulitan, pilih saja pekerjaan lain, atau setidaknya negosiasikan gaji yang lebih tinggi.


2. Pilih Apa yang Terbaik untuk Kariermu

Ilustrasi bunga di meja kerja. (iStockphoto)

"Sebagai seorang komedian, saya dulu harus mulai dari bawah lagi. Saya berangkat dari sebelumnya pernah mendapat nominasi sutradara Emmy sampai mendaftar untuk open mics ... Seorang kawan memanggil saya Benjamin Button. Ia bilang saya membawa karier saya mundur. (Tetapi) begitulah yang diinginkan tekad saya," - Neal Brennan

Seperti yang Brennan katakan, sebelumnya dia berhasil mendapat nominasi Emmy pada 2004, kemudian ia memulai lagi kariernya dari awal sebagai stand up comedian. Kariernya yang "terbalik" itulah pelak ia disebut Benjamin Button (karakter dari novel karangan F. Scott Fitzgerald yang lahir dalam keadaan tua lalu kembali muda saat usianya bertambah).

Sekarang ia menikmati kariernya sebagai komika dengan melakukan tur dan memiliki acara di Netflix yakni Neal Brennan: 3 Mics. Kisah komika asal Brooklyn itu membuktikan tak ada salahnya mengubah karier yang menjadikan diri lebih bahagia, meski harus menghadapi komentar miring orang lain.


3. Dalam Memilih Tujuan Karier

Ilustrasi Foto Lowongan Kerja (iStockphoto)

"Saya tidak pernah mempunyai bermacam tujuan atau impian. Saudari saya menyebut hal itu menyedihkan dan malas, tapi saya dulu punya tujuan, yakni melawak untuk membayar tagihan dan tidak hidup di truk trailer. Jadi, saya berpikir saat ini saya hidup di fantasi saya," - Kathleen Madigan

Impian Madigan yang sederhana tidak hanya menjadi kenyataan, melainkan menjadikan komika sukses di panggung dan televisi, bahagia, dan terus aktif melakukan tur.


4. Berhadapan dengan Situasi Kantor

Ilustrasi Foto Lowongan Kerja (iStockphoto)

John Mulaney, penulis di Saturday Night Live, pernah bercerita di situasinya di sebuah kantor. Ketika ia menyaksikan rekan kerjanya berkata: "Ah! Seseorang merasa bagai bebek menciprat-ciprat saat basah! Dan ketika seseorang merasa seperti bebek, orang itu bahagia!"

Kemudian koleganya menyahut: "Oh, anak bebek!", dan orang pertama menyahut lagi: "Terlalu tua menjadi bebek. Kwek kwek."

Setiap kantor memiliki kisah tidak jelasnya masing-masing, baik itu dari pelanggan atau teman kerja. Tapi apapun itu pasti akan menjadi kisah menarik di kemudian hari. Bila kamu bisa menemukan sedikit kebahagiaan dalam absurditas kehidupan kantor, kamu akan lebih bahagia di penghujung hari.


5. Bedanya Pekerjaan dan Karier

Ilustrasi Travel (iStockphoto)​

"Bila kamu memiliki karier, bersyukurlah pada Tuhan. Bila kamu punya sebuah pekerjaan, saya harap kamu mendapatkan karier suatu hari nanti...Karena ketika kamu mendapat karier, tidak akan ada waktu yang cukup di satu hari ... Kamu mempunyai karier, lalu melihat jam tangan, dan waktu terbang begitu saja ... Ketika kamu punya kerja, waktu serasa begitu lama." - Chris Rock

Ucapan Chris Rock mengingatkan pada kehidupan orang yang mencintai kariernya. CEO Tesla Elon Musk selalu pulang malam dan terkadang tidur di tempat kerja, CEO Apple Tim Cook bangun sangat pagi, editor-in-chief Vogue Anna Wintour juga membiasakan diri bangun di pagi hari untuk menyelesaikan tugasnya.

Mereka yang memiliki karier dan mencintainya tampak tidak memiliki beban kerja. Karena yang mereka lakukan sesuai dengan apa yang mereka cintai.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya