Liputan6.com, Jakarta Borobudur Marathon 2018 Powered by Bank Jateng bakal berlangsung pada Minggu (18/11/2018). Sebanyak 10 ribu orang bakal berpartisipasi di ajang ini.
Tak hanya pelari lokal, Borobudur Marathon juga diikuti 205 pelari mancanegara dari 30 negara. Panitia menyebut ini diikuti dari berbagai kalangan usia.
Baca Juga
Advertisement
Judith Van Ginkel, pria asal Belanda, tercatat sebagai pelari tertua di Borobudur Marathon 2018. Usianya saat mengikuti ajang lari ini sudah 85 tahun.
Sementara di Indonesia, ada tiga pelari yang sudah memasuki usia senja, yakni Masdjuki (75 Tahun), Adji Baroto (75 Tahun), dan Wisdarmanto (74 Tahun).
Sementara untuk pelari termuda di ajang ini adalah Alifdion Sutra Prayitno. Usianga masih lima tahun.
Pada tahun ini, panitia pelaksana membuat tiga kategori Borobudur Marathon yaitu Marathon dengan jarak 42,195 kilometer, Half Marathon 21,1 kilometer, dan 10k dengan jarak 10 kilometer. Total hadiahnya sangat besar, yakni Rp 2 miliar dan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti acara Marathon di Tokyo.
Peserta Termuda
Alifdion Surya Prayitno (5 Tahun)
Dinar Agmida (5 Tahun)
Riko Rikardo (5 Tahun)
Haris Kurniawan (5 Tahun)
Teddy (6 Tahun)
Wahyudi Alifah (6 Tahun)
Muhammad Radityaputra (9 Tahun)
Advertisement
Peserta Tertua
Judith Van Ginkel (85 Tahun) - WNA, Belanda
William Herman Vollmert (76 Tahun) - WNA, USA
Masdjuki (75 Tahun)
Adji Baroto (75 Tahun)
Wisdarmanto (74 Tahun)