Liputan6.com, Port Moresby - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC) yang berlangsung di Port Moresby, Papua Nugini.
Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan jika dirinya senang bisa kembali menggelar pertemuan bilateral dengan Xi Jinping. Selain itu, Jokowi juga mengucapkan selamat atas suksesnya penyelenggaraan The First China International Import-Export Expo.
"Yang mulia presiden Xi Jinping, senang dapat bertemu kembali. Yang pertama saya ingin mengucapkan selamat atas sukses atas The First China International Import-Export Expo di Shanghai yang berlangsung dengan sukses," ujar dia di Port Moresby, Papua Nugini, Sabtu (17/11/2018).
Baca Juga
Advertisement
Kemudian, Jokowi menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan China untuk bencana di Lombok dan Sulawesi Tengah. "Kedua, saya ingin sampaikan terima kasih dan simpati yang diberikan untuk bencana di Lombok dan Sulawesi Tengah," lanjut dia.
Selain itu, Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas perpanjangan kerja sama Bilateral Currency Swap Agreengement (BCSA) antara Bank Indonesia (BI) dan Bank of China.
"Yang mulia, pada kesempatan yang baik ini saya ingin menyampaikan empat hal. Yang pertama, saya menyambut baik dan terima kasih atas perpanjangan dan kenaikan nilai dari bilateral currency swap antara Bank Indonesia dengan Bank of China di 16 November 2018," tutur dia.
Xi Jinping: China dan RI Punya Tanggung Jawab soal Kemakmuran Asia Pasifik
Sementara itu, Presiden China Xi Jinping menyatakan China dan Indonesia memiliki tanggung jawab yang sama untuk mendorong perkembangan kawasan Asia-Pasifik, khususnya di negara-negara berkembang.
Hal tersebut disampaikan Xi Jinping saat membuka pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pasific Economi Cooperation (APEC) 2018 di Port Moresby, Papua Nugini.
"Tiongkok dan Indonesia dua-duanya adalah negara berkembang besar dan badan ekonomi yang baru. Kita memikul tanggung jawab yang sama untuk membela kepentingan umum negara berkembang dan mendorong kemakmuran maupun perkembangan kawasan," ujar dia di Port Moresby, Papua Nugini, Sabtu 17 November 2018.
Xi Jinping juga mengapresiasi apa yang diungkapkan Presiden Jokowi dalam Annual Meeting IMF-World Bank yang digelar di Bali pada Oktober 2018 lalu. Khususnya terkait dengan risiko dari gejolak ekonomi global.
"Saya sangat mengapresiasi. Saya siap bersama Bapak Presiden diskusi tentang garis besar perkembangan kedua negara untuk mencari atau berupaya mewujudkan kemakmuran untuk rakyat dan memberikan kontribusi untuk perdamaian maupun perkembangan kawasan dan seluruh dunia," kata dia.
Terakhir Xi Jinping mengatakan jika Jokowi sudah seperti teman lama baginya. Sebab, telah banyak kerja sama yang dilakukan oleh China dan Indonesia selama ini.
"Dan selama 1 tahun kita saling tukar utusan khusus, saling kirim surat dan saluran lain, menjaga komunikasi yang erat untuk mendorong sinergi strategis perkembangan kedua negara dan kerja sama berbagai bidang terus mendalam. Saya merasa gembira tentang ini," tandas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement