Senegal Menang, Mane Malah Menangis Usai Pertandingan

Satu hal yang dapat menghibur Mane adalah pujian dari Jurgen Klopp

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 18 Nov 2018, 16:45 WIB
Pemain Senegal, Sadio Mane (depan) jatuh saat berebut bola dengan pemain Kolombia, Mateus Uribe pada laga terakhir grup H di Samara Arena, Samara, Rusia, (28/6/2018). Kolombia menang 1-0. (AP/Martin Meissner)

Liputan6.com, Jakarta Senegal menang tipis 1-0 atas Guinea di ajang Kualifikasi Piala Afrika di Estadio de Bata, Sabtu 17 November 2018 lalu. Namun, kemenangan ini sepertinya tak membuat senang dan bahagia bintang mereka Sadio Mane.

Meski memenangkan pertandingan, tapi sepertinya ada situasi aneh yang melibatkan bintang Liverpool itu. Usai laga Mane terlihat menutup kepala dengan kausnya sambil menangis.

Sane kemudian dihibur oleh Cheikhou Kouyate dan anggota staf lainnya saat dia berjalan meninggalkan lapangan.

Pemain sayap Liverpool ini bermain penuh 90 menit penuh dan tidak mengambil cedera. Namun, rupanya Sane merasa kecewa setelah menyia-nyiakan peluang besar di akhir pertandingan setelah gagal mencetak gol lewat tendangan penalti.

Hal ini memicu kesan bahwa mantan pemain Southampton itu kesal dengan penampilannya sendiri saat membela negaranya.


Bukan Pertama Kali

Pemain Liverpool, Sadio Mane bersujud setelah mencetak gol ke gawang Manchester City pada leg pertama perempat final Liga Champions di Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu (4/4). Liverpool menang tiga gol tanpa balas. (Anthony Devlin/AFP)

Ini bukan pertama kalinya pemain berusia 26 tahun itu menangis untuk negaranya. Dia dibawa keluar lapangan sambil menangis setelah kehilangan peluang penalti penting untuk Senegal di Piala Afrika 2017.

Satu hal yang dapat menghibur Mane adalah pujian yang dia terima dari manajer klubnya Jurgen Klopp minggu ini.

"Dia pemain luar biasa, saya tidak pernah punya pendapat lain," kata Klopp.


Kepercayaan Diri

"Dia membutuhkan kepercayaan diri yang lebih ketika dia datang, awal benar-benar baik tapi saya pikir dia sedikit terkejut oleh dirinya sendiri," kata Klopp.

"Sekarang, dia tahu itu jauh lebih baik. Itu membantu kami. Dia pemain yang sangat bagus.

"Sejak dia masuk dia banyak membantu tim, dia sangat berkembang. Dia pemain ofensif yang luar biasa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya