Liputan6.com, Jakarta - Komnas Anak menggelar acara Komnas Anak Awards di Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta Pusat, Minggu (18/11/2018). Sebanyak 10 orang pemerhati anak dari berbagai latar belakang mendapat piala Komnas Anak.
"Komnas Anak Awards ini adalah bagian dari komitmen kami untuk bersama-sama memberikan yang terbaik di daerah masing-masing," ujar Ketua Komnas Anak, Arist Merdeka Sirait di lokasi, Minggu (18/11/2018)
Advertisement
Dia meminta agar para penerima penghargaan ini dapat berkomitmen menyelamatkan anak-anak Indonesia. Menurut Arist, semua anak Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang sama.
"Kami meminta para penerima awards ini untuk terus bersama-sama menyelamatkan anak-anak Indonesia yang saat ini dalam situasi memerlukan dukungan kita," katanya.
Adapun 10 pemerhati anak yang dianugerahi penghargaan itu antara lain Kapolres Konawe Selatan AKBP Hamka Mappaita, Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas, dan Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattaneta.
Sementara yang lainnya adalah Bupati Gianyar Bali I Made Agus Mahayastra, Ketua Forum Mahasatu Kota Batu Alfilda Alviolita Melindasari, Kepala Perpustakaan Nasional M Syarif Bando, Direktur SDM dan Umum Askrindo Firman Berahima.
Peran 10 Pemerhati
Komnas Anak juga memberikan penghargaan kepada Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi, Masni dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Maluku Utara, dan M. Gusti Saibatin untuk kategori Anak Peduli.
Penghargaan diberikan berdasarkan peran dan kepedulian mereka masing-masing dalam membantu pendidikan terhadap anak-anak di wilayahnya. Misalnya yang dilakukan Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas, yang mendirikan Sekolah Luar Biasa.
Sekolah ini diprakasai oleh Yayasan Kemala Bhayangkari Tanah Datar. Sekolah dengan 92 siswa dan siswi ini diperuntukkan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Selain itu, di Polres Tanah Datar ini juga dilakukan program Jumat Sedekah untuk membantu masyarakat dan anak-anak kurang mampu. Polres Tanah Datar pun memiliki program pelatihan polisi cilik (pocil) dan antarjemput anak sekolah.
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement