Tiba di KPK, Bupati Pakpak Bharat Sumut Langsung Masuk Gedung

Bupati Pakpak Bharat mengangkat tangan pertanda menolak menjawab pertanyaan para wartawan.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Nov 2018, 16:12 WIB
Bupati Pakpak Bharat Sumatera Utara, Remigo Yolanda Berutu (kedua kiri) digiring petugas saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (18/11). Remigo terkena OTT terkait dugaan penerimaan suap proyek di Dinas PUPR. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap kepala daerah dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Minggu (18/1/2018) dini hari. Kali ini yang terjaring OTT adalah Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara (Sumut), Remigo Yolanda Berutu.

Remigo ditangkap di Medan bersama beberapa orang lainnya.

Dari Medan, Remigo diterbangkan ke Jakarta sekitar pukul 11.00 WIB. Remigo tiba di Gedung KPK Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 14.30 WIB.

Mengenakan celana jins biru dan jaket biru, Remigo langsung memasuki Gedung KPK dan dibawa ke lantai atas di ruang penyidik. Dia menolak berkomentar terkait operasi penangkapannya. Dia hanya mengangkat tangan pertanda menolak menjawab pertanyaan para wartawan.

Sebelumnya Ketua KPK, Agus Rahardjo membenarkan adanya OTT di Sumut. Agus menyebut selain Bupati Pakpak Bharat, pihaknya juga mengamankan lima orang lainnya yang berasal dari unsur pejabat setempat, ASN, dan swasta.

"Dua orang diamankan di Jakarta dan empat orang di Medan," sebutnya. KPK dijadwalkan menggelar konferensi pers terkait OTT ini pada sore nanti.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya