Liputan6.com, Jakarta Seorang wanita 70 tahun dirujuk ke klinik paru dengan riwayat sesak napas selama dua bulan. Tubuhnya tidak responsif terhadap bronkodilator--obat-obatan untuk mengatasi kesulitan bernapas.
Tiga tahun sebelumnya, ia menjalani operasi melanoma--salah satu jenis kanker kulit--di bahu kirinya. Perlu pemeriksaan fisik untuk melihat kondisi paru-paru kirinya.
Advertisement
Computed tomography yang digunakan untuk memeriksa dada menunjukkan, ada luka pada batang kiri paru-paru.
"Pemeriksaan paru-paru memperlihatkan, ada tumor yang muncul pada bronkus (batang tenggorokan yang menuju paru-paru)," tulis dokter kanker Christopher Manley dari Fox Chase Cancer Center, Philadelphia, Amerika Serikat, dilansir dari The New England Journal of Medicine, Minggu (18/11/2018).
Penyebaran kanker kulit
Pemeriksaan menunjukkan, pasien tersebut didiagnosis mengidap melanoma metastatik.
Kondisi itu menandakan sel-sel kanker melanoma telah menyebar sampai batang paru-paru. Tumor ganas melanoma itu bersarang di batang paru-paru.
Kesulitan bernapas dan sesak napas pasien sembuh setelah tumor diangkat. Pasien menjalani perawatan melanoma dengan trametinib dan dabrafenib.
Perawatan tersebut agar sel-sel kanker tidak menyebar ke organ tubuh lain.
Advertisement