Mengikuti Pergerakan Para Nyai di Jawa Tengah

Para usatazah dan para nyai diharapkan mampu menangkal berita bohong, dan menyebarkan kisah sukses pemerintahan Jokowi.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 18 Nov 2018, 22:30 WIB
Dewan Pengarah JKSN melayani ustazah dan nyai serta mengajak mereka mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. (foto: Liputan6.com / edhie prayitno ige)

Liputan6.com, Semarang - Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) menggelar deklarasi untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Jawa Tengah. Menghadirkan Khofifah Indar Parawansa selaku Dewan Pengarah JKSN, disebutkan bahwa JKSN akan menggerakkan ustazah dan nyai yang tergabung dalam JKSN Jawa Tengah.

Para ustazah dan nyai itu diminta menangkal black campaign. Salah satunya dengan menjadi speaker menyuarakan keberhasilan pemerintahan Jokowi.

"Berperan sebagai speaker dan influencer. Bagaimana menyampaikan pesan sukses pemerintahan," kata Khofifah di UTC Covention Hall Semarang, Minggu (18/11/2018).

Dengan jaringan JKSN, Khofifah menilai informasi terkini lebih mudah disampaikan. Fungsinya, informasi itu bisa menjadi bekal para perempuan menangkal kampanye hitam yang menurutnya saat ini sangat ramai.

"Menjawab black campaign dan negative campaign, harus punya jawaban dengan basis informasi yang update. Informasi bisa update kalau satu jejaring," kata Khofifah.

Ikut hadir adalah ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Tohir. Dalam orasinya Erick meminta para santri ikut memberitakan yang positif.

"Berikan informasi yang benar," kata Erick.

Orasi Erick singkat dan ditutup dengan dengan meneriakkan nama Jokowi dan disambut para santri dan kiai dengan,"menang, menang, menang, amin".

Simak video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya