Pelindo I Dapat Kredit Sindikasi Rp 1,3 Triliun dari 3 BUMN

Pelindo I akan memanfaatkan kredit sindikasi untuk meningkatkan sarana dan prasarana pelabuhan penumpang.

oleh Bawono Yadika diperbarui 19 Nov 2018, 10:46 WIB
Ilustrasi pelabuhan. (Liputan6.com/Immaniel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) atau Pelindo I menandatangani kerjasama pembiayaan investasi sebesar Rp 1,3 triliun bersama tiga bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank BRI (Persero) Tbk dan Bank BNl (Persero).

Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan, penandatanganan perjanjian fasilitas kredit sindikasi ini berjangka waktu 7 tahun. Itu akan digunakan pembelian alat-alat, penguatan dermaga dan penerapan digitalisasi serta sistem cashless di sejumlah pelabuhan utama di Indonesia bagian barat.

"Seperti penataan Pelabuhan Belawan, perkuatan dermaga petikemas di Pelabuhan Perawang Pekanbaru, perpanjangan dermaga di Pelabuhan Dumai, pembangunan dermaga di Pelabuhan Sei Kolak Kijang. Tanjung Pinang dan penataan Pelabuhan Malahayati," tuturnya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).

Selain investasi sarana fisik, penguatan penerapan digitalisasi serta sistem cashless di pelabuhan adalah menjadi prioritas Pelindo I. "Melalui langkah ini diharapkan akan membuat biaya logistik nasional semakin efisien," ujarnya.

Kata dia, Pelindo I juga akan memanfaatkan kredit sindikasi untuk meningkatkan sarana dan prasarana pelabuhan penumpang, diantaranya seperti penataan terminal penumpang Sibolga, pembangunan terminal penumpang baru di Pelabuhan Sei Kolak Kijang, pengoperasioan pelabuhan penumpang internasional dan domestik di Tanjung Penagak.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pelabuhan Kuala Tanjung

Suasana upacara bendera HUT RI ke 72 di proyek pembangunan dermaga Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, (17/8). Tiga perusahan BUMN Pelindo I, PT PP dan Waskita Karya mengikuti upacara bendera di HUT RI. (Liputan6.com/Pool)

Pada saat bersamaan juga dilakukan juga dilakukan penandatanganan pembiayaan subordinasi kredit investasi PT Prima Multi Terminal dari PT Sarana Multi lnfrastruktur (Persero) sebesar Rp 479 miliar untuk Pelabuhan Kuala Tanjung. Selain itu, juga pernyataan kembali pembiayaan fasilitas kredit investasi PT Prima Multi Terminal sebesar Rp 2,1 triliun.

Bambang memaparkan, kredit yang digunakan membiayai pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung itu telah diterima anak usaha Pelindo 1 pada 2016 dari sindikasi tiga bank BUMN, yaitu Bank Mandiri, BRl dan BNI.

"Kredit dari sejumlah lembaga keuangan menunjukkan kepercayaan kepada kinerja perseroan. Semoga sinergi BUMN membuat masyarakat mendapatkan Iayanan yang semakin meningkat dan berdaya saing tinggi," tandas dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya