Sanggupkah Yamaha Lexi Lanjutkan Kesuksesan Nmax?

Yamaha Lexi hadir di Indonesia pada awal 2018 dan masuk dari bagian keluarga Maxi.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 19 Nov 2018, 20:26 WIB
Yamaha Lexi yang telah dimodifikasi diacara CustoMaxi Yamaha 2018. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - Yamaha Lexi hadir di Indonesia pada awal 2018 dan masuk dari bagian keluarga Maxi. Dengan mesin 125 cc, Lexi dijual mulai dari Rp 20,15 juta dengan status on the road Jakarta.

Deputy General Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Yordan Satriadi mengatakan, keberadaan Yamaha Lexi dalam lima bulan terakhir mampu meningkatkan penjualan keluarga Maxi, bahkan di atas target.

 

“Sejauh ini masih Nmax, Lexi kan masih baru, masih perlu waktu untuk penetrasi. Tapi kalau lihat waktu penetrasinya dia lebih cepat growth dibanding waktu pertama kali Nmax masuk. Tapi secara volume masih di bawah, karena dia baru bulan lima diperkenalkan,” jelas Yodan saat ditemui awak media beberapa waktu lalu.

Yordan menjelaskan, peningkatan Yamaha Lexi tak lain karena market skuter dengan mesin 125 cc dan 150 cc cukup tinggi.

Sayangnya ia enggan membeberkan data penjualan Yamaha Lexi selama ini, termasuk seberapa besar kontribusinya di keluarga Maxi Yamaha.

Terlepas dari itu, Yordan meyakini, penjualan Yamaha Lexi masih akan terus mengalami peningkatan. Sebab, pasar skuter kelas 125 cc cukup tumbuh di Tanah Air.

 “Ini kelas middle yang orang-orang mau beli 155 cc, tapi mungkin mereka pertimbangkan 'beli yang tengah dulu deh sebelum beli yang atas',” ujar Yordan.

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:


Detail Yamaha Lexi

Harga Yamaha Lexi S dibanderol Rp 22.800.000.

Yamaha Lexi memiliki bodi bongsor layaknya Yamaha Nmax dan Honda PCX, sehingga posisi tubuh begitu rileks saat diajak berkendara. Terutama di bagian pijakan kaki, yang memiliki ruang cukup luas untuk meregang makanya asyik diajak berkendara jarak jauh.

Desain Lexi tampil begitu elegan dengan lekuk-lekuk tubuh tidak terlalu tajam. Bodinya juga dibuat tanpa grafis dan punya pilihan warna tidak mengilap: bronze (cokelat tembaga), matte grey (abu-abu), matte blue (biru), matte red (merah), dan matte black (hitam).

Tubuh besar membuat bobotnya mencapai 113 Kg. Kemudian jok Lexi juga cukup tinggi dengan spesifikasi 785 mm. Bila Anda pemilik tinggi 168 cm, dipastikan kaki sulit menapak ke aspal. Tentu ini mengurangi kepercayaan diri ketika berkendara, terlebih untuk pemula.

Lexi S merupakan varian tertinggi dari Yamaha Lexi. Fiturnya sangat lengkap, mulai dari panel instrumen digital ukuran besar, lampu depan LED, suspensi belakang jenis tabung, sampai dengan kehadiran charger smartphone. Bahkan ada pula fitur keyless yang tidak lagi membutuhkan anak kunci untuk mengaktifkan mesin.

Fungsi anak kunci digantikan kenop dan remote pintar. Cara kerjanya cukup masukkan remote pintar ke kantong, kemudian tekan serta putar kenop ke posisi on. Pijit tombol starter, maka motor otomatis aktif. Kelebihan lain dari keyless juga diklaim lebih aman dari maling, lantaran telah disematkan immobilizer di dalamnya.

Yamaha Lexi S juga punya answer back system untuk memudahkan mencari kendaraan di lokasi parkir. Memanfaatkan fitur ini cukup tekan tombol berlambang garputala yang ada di remote pintar. Maka motor langsung mengeluarkan suara dan lampunya menyala untuk memberitahukan keberadaan. Satu yang kurang dari Lexi, kapasitas bagasinya kecil, tidak muat helm.

Secara spesifikasi, Yamaha Lexi melontarkan tenaga maksimal 11,7 Tk pada 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm pada 7.000 rpm. Meski demikian, Lexi S punya teknologi katup variable (VVA), yang dapat memaksimalkan performa di setiap rentang putaran mesin. 

Yamaha memang tidak pernah mengklaim konsumsi bahan bakar rata-rata dari Lexi S. Meski demikian Yamaha Lexi s sudah dilengkapifitur ISS.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya