Liputan6.com, Bandung - Peluang demi peluang untuk memangkas jarak dengan pemuncak klasemen Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak terus disia-siakan Persib Bandung. Terkini, mereka menelan kekalahan memalukan dari PSIS Semarang.
Awalnya, Persib yang disebut-sebut sebagai kandidat utama juara Liga 1 2018. Itu karena mereka sempat menunjukkan konsistensi yang luar biasa. Ya, mereka sempat melewati 17 laga dengan hanya menelan tiga kekalahan.
Baca Juga
Advertisement
Namun, situasi Persib berubah drastis usai kemenangan 3-2 atas Persija Jakarta, 23 September 2018. Bahkan, hanya satu kemenangan yang diukir anak asuh Roberto Carlos Mario Gomez itu dalam delapan laga terakhir.
Terkini adalah kekalahan 0-3 saat bertandang ke markas PSIS di Stadion Madya Magelang, Minggu (18/11/2018). Akibatnya, Persib yang awalnya menempati puncak klasemen merosot ke posisi ketiga. Bahkan, kini mereka terancam digusur Bhayangkara FC yang hanya kalah head to head dari mereka.
"Banyak hal yang harus kami perbaiki dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Tidak hanya satu posisi saja, kami harus perbaiki secara keseluruhan," kata Gomez, dilansir situs Persib.
Fokus Kemenangan
Sepulang dari Magelang, Gomez memberikan waktu libur satu hari untuk para pemain Persib. Setelah itu, mereka akan kembali memulai persiapan untuk menghadapi tiga laga pamungkas di musim ini.
Terdekat adalah laga melawan Perseru Serui, Jumat (23/11/2018). Lalu, mereka akan melawat ke markas Persela Lamongan, Sabtu (1/12/2018), dan menjalani laga terakhir dengan menghadapi Barito Putera, Minggu (9/12/2018).
"Mari bekerja demi kemenangan untuk semua. Yang terutama kita harus lebih fokus dan konsentrasi penuh. Jangan terganggu oleh hal yang lainnya. Kehilangan dua pertandingan tentu cukup sulit bagi kami," Gomez menegaskan.
Advertisement
