FOTO: Permen Tradisional Meriahkan Perayaan Maulid Nabi di Mesir

Salah satu perayaan Maulid Nabi yang menarik ada di Mesir.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 20 Nov 2018, 18:00 WIB
Tradisl Perayaan Maulid Nabi di Mesir
Salah satu perayaan Maulid Nabi yang menarik ada di Mesir.
Seorang pria menghias permen gula tradisional di sebuah pasar ibu kota Kairo, Senin (19/11). Permen tradisional yang dibuat dalam berbagai bentuk boneka itu merupakan salah satu sajian rutin warga Mesir dalam perayaan Maulid Nabi. (Mohamed el-Shahed/AFP)
Warga Mesir membeli permen gula tradisional di sebuah toko ibu kota Kairo, Senin (19/11). Permen tradisional yang dibuat dalam berbagai bentuk boneka itu merupakan salah satu sajian rutin warga Mesir dalam perayaan Maulid Nabi. (Mohamed el-Shahed/AFP)
Warga Mesir membeli permen gula tradisional di sebuah toko ibu kota Kairo, Senin (19/11). Permen tradisional yang dibuat dalam berbagai bentuk boneka itu merupakan salah satu sajian rutin warga Mesir dalam perayaan Maulid Nabi. (Mohamed el-Shahed/AFP)
Seorang pria menghias permen gula tradisional di sebuah pasar ibu kota Kairo, Senin (19/11). Permen tradisional yang dibuat dalam berbagai bentuk boneka itu merupakan salah satu sajian rutin warga Mesir dalam perayaan Maulid Nabi. (Mohamed el-Shahed/AFP)
Seorang pria menghias permen gula tradisional di sebuah pasar ibu kota Kairo, Senin (19/11). Permen tradisional yang dibuat dalam berbagai bentuk boneka itu merupakan salah satu sajian rutin warga Mesir dalam perayaan Maulid Nabi. (Mohamed el-Shahed/AFP)
Warga Mesir membeli permen gula tradisional di sebuah toko ibu kota Kairo, Senin (19/11). Permen tradisional yang dibuat dalam berbagai bentuk boneka itu merupakan salah satu sajian rutin warga Mesir dalam perayaan Maulid Nabi. (Mohamed el-Shahed/AFP)
Seorang pria menghias permen gula tradisional di sebuah pasar ibu kota Kairo, Senin (19/11). Permen tradisional yang dibuat dalam berbagai bentuk boneka itu merupakan salah satu sajian rutin warga Mesir dalam perayaan Maulid Nabi. (Mohamed el-Shahed/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya