Anies Targetkan Rumah Ambles di Pademangan Bisa Ditempati Desember

Anies Baswedan menyatakan, Pemprov DKI saat ini tengah membangun dinding penahan tanah yang panjangnya sekitar 80 meter.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 20 Nov 2018, 15:56 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pengecekan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kelurahan Cilandak Barat, Rabu (17/10). Anies turut mengajak warga untuk melakukan pengecekan nama dalam DPT di wilayah masing-masing. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, pihaknya akan segera membangun kembali rumah-rumah yang ambles di bantaran Kali Ciliwung Pademangan, Jakarta Utara. Anies menargetkan delapan kepala keluarga yang terdampak, dapat menempati kembali rumah mereka pada pertengahan Desember.

"Bagi keluarga yang terdampak, kita akan pastikan bahwa rumahnya akan terbangun. Insyaallah pertengahan Desember mereka bisa tinggal lagi di sini," ujar Anies usai meninjau rumah ambles di Pademangan Jakarta Utara, Selasa (20/11/2018).

Aniesmenyatakan, Pemprov DKI saat ini tengah membangun dinding penahan tanah yang panjangnya sekitar 80 meter. Selain itu, pihaknya juga akan memeriksa dinding pembatas permukiman warga sepanjang aliran sungai Ciliwung.

"Tadi di lapangan kita lihat bahwa posisi dinding sekarang itu saja, itu lebih maju hampir 3 meter dari dinding lama yang terbuat dari batubata. Artinya memang sudah mengalami penyempitan," jelasnya.

"Nah pembangunan ini tuntas dalam dua minggu. Sesudah itu ada pengerasan dan Insyaallah daerah ini aman," sambung Anies.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kaji Penyebab

Sejumlah rumah hampir ambruk akibat amblesnya tanah di bantaran Anak Kali Ciliwung di Jalan Lodan Raya, Pademangan, Jakarta, Senin (19/11). Tiga buah rumah dilaporkan ambles. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Soal penyebab dari rumah ambles, Anies memastikan akan melakukan pengkajian agar tidak ada lagi peristiwa serupa. Namun, dari hasil peninjauannya, mantan Mendikbud itu melihat lokasi rumah yang ambles tidak memiliki saluran yang jelas sehingga ada penggerusan yang berjalan jangka panjang.

"Bahkan ini tempat kejadian ini sampingnya ada saluran air, tidak memiliki muara. Nggak bisa didiamkan begitu, karena ini sedikit demi sedikit menggrogoti di sekitar situ. Efeknya kejadian seperti ini," tutur dia.

Anies menambahkan, pihaknya akan memeriksa dan memperbaiki kawasan yang ambles tersebut. "Yang perlu diperbaiki kita akan perbaiki," kata Anies. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya