Timses Jokowi: Intervensi Muhammadiyah, Amien Rais Otoriter

Kenegarawaan Amien Rais dipertanyakan.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Nov 2018, 12:03 WIB
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais. (Liputan6.com / Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, mempertanyakan kenegarawan politikus senior PAN Amien Rais. Hal itu menyusul pernyataan Amien yang dinilai memaksa Muhammadiyah untuk mengambil sikap politik organisasi dalam Pilpres 2019.

Menurut politikus PKB itu, Muhammadiyah punya mekanisme internal. Seharusnya Amien tidak bisa mengintervensi.

"Oleh karena itu, langkah yang dilakukan Pak Amien saya kira merugikan Pak Amien sebagai tokoh seakan-akan memaksakan kehendak, memiliki sikap yang otoriter," ucap Karding kepada wartawan, Rabu (21/11/2018).

Dia pun menyebut Amien Rais seolah merendahkan Ketum Muhammadiyah Haedar Nashir. Amien menyatakan akan menjewer Haedar bila menyerahkan pilihan kepada setiap pribadi warga Muhammadiyah di Pilpres 2019.

Karding menilai seharusnya Haedar adalah tokoh yang harus dihormati.

"Itu sesuatu yang satu menganggap bahwa Pak Haedar itu seperti anak buahnya, seperti anak kecil. Padahal, Beliau adalah tokoh yang saya kira harus kita jaga marwahnya, yang harus kita jaga kehormatan dan reputasinya," ucapnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya