Liputan6.com, Jakarta - Tidak hanya Hitler, beberapa pemimpin dunia diketahui memiliki sifat yang sadis. Para pemimpin dunia tersebut memanfaatkan kekuasaan yang mereka miliki untuk membantai orang yang tak disukai. Siapa saja mereka, mengutip dari Ranker, ini dia.
Baca Juga
Advertisement
1. Genghis Khas, membunuh 11 persen populasi dunia
Penguasa kekaisaran Mongolia ini menjadi salah satu penguasa paling mengerikan. Ia pernah mengeksekusi penduduk yang berada di wilayah musuh sebelum dikuasai. Hal in dilakukan agar kerajaannya menjadi yang terbesar di dunia.
Salah satu kekejian Genghis Khas adalah mematahkan atau mencekik leher bangsawan. Ia akan berpesta bersama kroninya sampai tiap bangsawan mati.
2. Timur, membangun menara dari kerangka musuh
Tamerlane the Great disebut juga sebagai Timur merupakan penakluk Turki yang memerintah selama kira-kira 40 tahun sampai kematiannya pada 1405. Ia yakin bahwa ia merupakan keturunan Gengis Khan dan berusaha meniru leluhurnya.
Ia bersikap tegas tanpa belas kasihan. Ia memusnahkan ratusan ribu orang, 70 ribu orang di Ifshahan, 20 ribu di Aleppo, dan 70 ribu di Tikrit. Di Baghdad, ia memenggal 90 ribu orang dan membangun lebih dari 100 menara dari kerangka musuh.
Advertisement
3. Raja Belgia Leopold II, si penguasa Kongo
Ia dikenang sebagai pendiri dan pemilik tunggal Negara Bebas Kongo, proyek pribadi yang dijalankan oleh raja. Ia memerintah Kongo dengan cara yang brutal, mengambil keuntungan pribadi dari pengumpulan gading dan getah karet.
Pemerintahannya yang kejam bertanggung jawab terhadap kematian jutaan orang di Kongo. Setelah kekejamannya terekspos, ia terpaksa menyerahkan kendalinya pada pemerintah Belgia.
4. Qin Shi Guang, si pendiri Dinasti Qin
Ia menjadi raja dari 247-221 SM di Tiongkok. Setelah mempersatukan Tiongkok dengan menaklukkan 6 negara lainnya, ia kemudian mendirikan Dinasti Qin dan mengangkat dirinya menjadi kaisar.
Ia kemudian menciptakan berbagai perubahan, seperti menjalankan reformasi dalam pemerintahan, menyatukan tulisan baku, alat ukur standar, dan meneruskan pembangunan Tembok Besar China. Tapi ia tak lepas dari kontroversi karena pernah membakar buku dan mengubur hidup-hidup 460 cendekiawan. Selain itu selama pembangunan Tembok Besar, ribuan orang bekerja berlebihan, kelaparan, atau meninggal karena kelaparan.
Advertisement
5. Ivan IV yang membunuh ahli warisnya
Dikenal sebagai Ivan the Terrible dari Rusia. Pada tahun 1547 ia menyaksikan orang-orang yang bersekongkol merebut kekuasaan dari ibunya yang mati karena racun. Pada usia 13 tahun, ia mengawasi eksekusi pertama dan menganugerahi dirinya dengan kekuasaan tertinggi.
Ia pernah mengumpulkan 100 anak laki-laki di lapangan untuk dieksekusi. Bahkan merusak otak ahli warisnya setelah menyerangnya di tengah perdebatan.
Reporter: Fellyanda Suci Agiesta
Sumber: Merdeka.com