Barang bukti liquid vape mengandung ganja saat rilis di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (21/11). Polres Metro Jakarta Selatan mengamankan barang bukti berupa 75 catridge berisi liquid vape mengandung ganja. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Petugas merapikan barang bukti saat rilis liquid vape mengandung ganja di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (21/11). Polisi mengamankan dua tersangka dalam kasus penyalahgunaan liquid vape mengandung ganja ini. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Barang bukti liquid vape mengandung ganja saat rilis di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (21/11). Liquid vape mengandung ganja dijual dengan harga Rp 3 juta hingga Rp 3,5 juta per buah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kapolres Jakarta Selatan Indra Jafar menunjukkan barang bukti liquid vape mengandung ganja saat rilis di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (21/11). Liquid vape mengandung ganja tersebut dijual di Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kapolres Jakarta Selatan Indra Jafar memasukkan liquid vape mengandung ganja ke dalam rokok elektrik saat rilis di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (21/11). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kapolres Jakarta Selatan Indra Jafar menginterogasi tersangka kasus penyalahgunaan liquid vape mengandung ganja saat rilis di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (21/11). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kapolres Jakarta Selatan Indra Jafar memberi keterangan saat rilis kasus kasus penyalahgunaan liquid vape mengandung ganja di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (21/11). Polisi mengamankan dua tersangka dalam kasus ini. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Polisi menggiring tersangka kasus penyalahgunaan liquid vape mengandung ganja saat rilis di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (21/11). (Liputan6.com/Herman Zakharia)