Sempat Tergelincir di Gorontalo, Pesawat Lion Air Kembali Terbang

Liputan6.com, Gorontalo - Masih ingat dengan pesawat Lion Air Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan JT-892 yang tergelincir di bandara Djalaludin Gorontalo pada Minggu, 29 April 2018 lalu?

Setelah dikandangkan selama 7 bulan, akhirnya burung besi ini sembuh dari sakitnya. Pesawat milik maskapai Lion Air ini rencananya akan mengudara kembali dan membuka jadwal penerbangnya pada hari ini, Kamis 22 November 2018.

Pesawat yang mengalami kerusakan pada bagian mesinnya itu tidak beroperasi sejak tergelincir di Gorontalo. Lamanya masa perbaikan pesawat ini karena bandara Djalaludin Gorontalo belum mempunyai fasilitas yang memadai untuk memperbaiki pesawat tersebut, selain itu harus ada tim teknis dari Boeing pusat yang memperbaikinya.

Kepala Bandara Djalaludin Gorontalo Poweras Sihaloho, menjelaskan bahwa pesawat tersebut rusak parah pada kedua mesinnya. "Mengapa pesawat lama tidak beroperasi, karena pesawat Lion Air tersebut rusak parah pada kedua engine-nya," ungkapnya.

"Hal tersebut diakibatkan oleh batu-batu kecil dan tanah yang masuk pada engine saat pasawat itu tergelincir, jadinya kedua engine di sebelah kanan dan kiri itu mau tidak mau diganti dengan baru dan kedua engine tersebut didatangkan dari Jakarta bersama alat dan tim khusus jadinya agak sedikit lama," Poweras menambahkan.