Liputan6.com, Tangerang Amien Rais kunjungi rumah duka Abdullah Fithri Setiawan atau Dufi, korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan di dalam tong biru di kawasan industri Klapa Nunggal, Kabupaten Bogor.
Amien Rais yang datang ke rumah duka di Blok AB3 nomor 2, Kluster Catalina, Kelurahan Medang, Pagedangan Kabupaten Tangerang itu, menjanjikan beasiswa atau tanggungan pendidikan untuk keenam anak korban.
Advertisement
Di hadapan keluarga besar almarhum, Amien Rais mengaku kaget dan prihatin ketika mengetahuinya dari pemberitaan. Terlebih keenam anak almarhum masih duduk dibangku sekolah, sehingga membutuhkan perhatian lebih.
"Anaknya enam, yang sulung baru kelas 3 SMA, yang kecil masih kelas 1 SD. Tersentuh rasa kemanusiaan, rasa keagamaan, rasa keimanan, sehingga saya buru-buru datang dari Jakarta datang ke sini," kata petinggi Muhammadiyah itu di rumah duka, Rabu (21/11/2018).
Dalam kesempatan itu, Amien menyampaikan kepada pihak keluarga, akan membantu biaya pendidikan 6 orang anak Dufi, melalui yayasan miliknya.
"Saya telah meminta yayasan saya, Yayasan Budhi Mulya 2,untuk memberikan santunan selama lima tahun. Yayasan Budhi Mulya 2 itu bergerak di bidang pendidikan saja, tidak di bidang lain," kata Amien Rais.
Rp 12 Juta Perbulan
Dalam satu bulan, yayasan milik Amien Rais itu akan menyumbangkan uang sebesar Rp 12 Juta sebagai bantuan pendidikan untuk ke enam anaknya. Dufi sendiri, diketahui meninggalkan 3 orang anak perempuan dan 3 anak laki-laki serta seorang istri.
"Jadi per bulan Rp 12 juta, sampai lima tahun mendatang. Tentu tidak cukup, mudah-mudahan yang lain tersentuh juga, agar almarhum di alam barzah tenang," kata Amien Rais.
Dufi diketahui, sebagai tenaga marketing perusahaan TV Muhammadiyah TVMu dan TVRI.
Advertisement
