Instagram Siapkan Desain Profil Baru

Instagram disebut tengah menata ulang fitur yang ada di bagian atas profil, termasuk ikon dan cara pengguna berpindah antar tab.

oleh Andina Librianty diperbarui 22 Nov 2018, 12:00 WIB
Ilustrasi Instagram (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Instagram merupakan media sosial yang aktif merilis berbagai pembaruan untuk layanannya. Kali ini, perusahaan mengumumkan sedang menyiapkan desain baru untuk tampilan profil di aplikasi.

Dilansir Phone Arena, Kamis (22/11/2018), Instagram disebut tengah menata ulang fitur yang ada di bagian atas profil, termasuk ikon dan cara pengguna berpindah antar tab.

Perombakan tampilan ini diharapkan membuat profil di aplikasi menjadi lebih mudah dan bersih untuk digunakan.

Kendati demikian tetap akan ada beberapa yang tidak diubah. Salah satunya adalah tampilan foto dan video di grid tidak akan berubah.

Desain baru ini akan diuji dalam beberapa fase dengan kombinasi berbeda, dan akan dirilis ke pengguna beberapa pekan mendatang.

Instagram berencana memperbarui tampilan desain profil berdasarkan respons dari para pengguna untuk membantu memutuskan versi finalnya.

Desain profil sangat penting bagi pengalaman para pengguna. Oleh sebab itu, desain baru ini pun diharapkan bisa membantu pengguna Instagram agar bisa lebih baik dalam berekspresi, serta lebih mudah terhubung dengan teman-teman dan orang yang dicintai.

 


Instagram Bersihkan Layanan dari Like dan Komentar Palsu

Ilustrasi konten Instagram. (dok. pexels.com/Asnida Riani)

Terlepas dark desain baru, Instagram tengah "membersihkan" layanannya. Kehadiran aplikasi pihak ketiga untuk mendongkrak popularitas melalui like, follow, dan komentar palsu, dinilai tidak sejalan dengan tujuan Instagram.

Oleh sebab itu, perusahaan memutuskan untuk menghapus respons tidak otentik itu dari layanannya.

Dikutip dari keterangan resmi, Rabu (21/11/2018), Instagram mulai Senin (19/11/2018) telah menghapus like, follow, dan komentar dari akun-akun yang menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mendongkrak popularitasnya. Respons palsu semacam itu dinilai telah melanggar kebijakan Instagram.

"Kami memiliki tool-tool machine learning untuk membantu mengidentifikasi akun-akun yang menggunakan layanan-layanan tersebut, serta menghapus aktifitas tidak otentik. Perilaku semacam ini memberikan dampak buruk bagi komunitas, dan aplikasi-aplikasi pihak ketiga yang menghasilkan like, follow, dan komentar tidak asli itu telah melanggar Community Guideline dan Term of Use kami," tulis Intagram dalam penjelasannya.

Adapun pengguna akan menerima pemberitahuan like, follow, dan komentar yang mereka berikan kepada orang lain melalui aplikasi pihak ketiga tadi akan dihapus. Para pengguna pun diminta untuk mengamankan akun mereka dengan mengubah password.

"Orang-orang yang menggunakan aplikasi-aplikasi semacam itu memberikan username dan password, serta akun mereka kadang digunakan untuk like, follow, dan komentar tidak otentik. Hal ini tidak hanya melanggar kebijakan kami, tapi juga membuat akun pengguna tidak aman," tulis Instagram.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya