Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Andika Perkasa menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru. Andika mengaku akan menjaga kepercayaan yang diberikan Jokowi.
"Ya beliau memberikan kepercayaan kepada saya, saya secara otomatis kemudian menerjemahkan, menerjemahkan bahwa tugas ini harus saya jaga kepercayaan dari Presiden yang telah memberikan kesempatan, itu saja," kata Andika usai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (22/11/2018).
Advertisement
Andika Perkasa mengatakan, hal pertama yang akan dilakukan yaitu pengenalan pada lingkungan AD. Andika mengaku akan meneruskan kepemimpinan KSAD sebelumnya, Mulyono.
"Jadi saya akan orientasi dulu pelajari, baru mungkin pelan-pelan baru kita lihat apakah ada yang perlu diubah. Tapi yang jelas banyak yang harus saya lanjutkan dari kepemimpinan Pak Mulyono bagus," ungkap Andika.
Ditemui terpisah, Presiden Joko Widodo menjelaskan alasan memilih Andika Perkasa dari empat nama kandidat yang telah disodorkan. Menurut dia latar belakang mantan Panglima Kostrad (Pangkostrad) cocok untuk menggantikan Jenderal Mulyono yang akan pensiun di awal 2019.
"Ya ini kan kita melihat rekam jejak Pak Andika pernah di Kopassus, pernah di Kodiklat, pernah di Pandam, pernah di Kostrad, pernah dulunya di penerangan. Dan pernah di Danpaspampres, saya kira komplit, ya memang ada beberapa kandidat tapi inilah yang telah kami putuskan," kata Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Karier Moncer
Walaupun terbilang cepat baru empat bulan dilantik Pangkostrad, karier Andika melesat cepat. Jokowi pun menilai Andika memenuhi syarat sebagai KSAD.
"Coba dilihat saja lah perjalanan karier Pak Andika sudah memenuhi itu semua," papar Jokowi.
Jokowi pun tidak mempermasalah terkait umur Andika yang masih muda untuk menjadi KSAD. Dia mengatakan, terpilihnya Andika sudah ada perhitungan tersendiri.
"Ya ndak bukan masalah muda dan tidak muda. Sekali lagi semuanya kan ada hitung-hitungannya terutama pengalaman, rekam jejak, kemudian berkaitan dengan pendidikan-pendidikan yang telah dijalani semuanya kami lihat," ungkap Jokowi.
Kemudian, Jokowi mengaku tidak memberikan tugas khusus kepada Andika. Dia yakin Andika tahu tugas yang akan dijalani.
"Ya enggak usah tugas khusus. KSAD yang baru tahu apa yang harus dilakukan buat bangsa dan negara tahu semuanya, 100 persen tahu," kata Jokowi.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement